Network
PR DEPOK - Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penyaluran pupuk subsidi guna mendukung peningkatan produksi padi.
Hal ini merupakan langkah strategis untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Melalui berbagai upaya dan mekanisme baru, penyaluran pupuk subsidi menjadi lebih efisien dan transparan bagi para petani.
Menurut Andi Arman Sulaiman, Menteri Pertanian, penebusan pupuk subsidi kini semakin mudah dilakukan. Petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi dapat mengambilnya dengan menggunakan Kartu Tani atau hanya dengan menunjukkan KTP.
Ini merupakan langkah positif dalam memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh para petani yang membutuhkan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak di Tegal, Semuanya Masuk Top Rating
"Pupuk subsidi sudah mulai didistribusikan dan penebusannya pun juga semakin mudah, dengan menggunakan Kartu Tani atau hanya dengan menggunakan KTP," tutur Andi Arman dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi
Data Kementerian Pertanian pada 5 Mei 2024, menunjukkan bahwa realisasi penyaluran pupuk subsidi masih sebesar 1,73 juta ton atau 18,12 persen dari target 9,55 juta ton pada tahun 2024. Untuk meningkatkan capaian tersebut, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai langkah strategis.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia, Nomor 4 Tak Banyak Diketahui
Upaya Pemerintah dalam Optimalisasi Penyaluran
1. Sosialisasi dan Tata Kelola Distribusi: Pemerintah melakukan sosialisasi kepada pemilik kios penyalur pupuk subsidi mengenai tata laksana pendistribusian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang proses distribusi pupuk subsidi.
