Network
PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara terkait atraksi Barongsai Festival Citilink yang memicu kerumunan warga.
Lewat unggahan di Instagram miliknya, Ridwan Kamil menegaskan bahwa penyelenggara atraksi Barongsai Festival Citilink telah dijatuhi sanksi oleh Walikota setempat.
Ridwan Kamil juga mengingatkan bahaya Covid-19 yang saat ini telah memasuki fase gelombang ketiga.
"Fase gelombang 3 covid, fakta-fakta harus tetap disampaikan, agar kita terus saling mengingatkan untuk jaga prokes agar hidup kita bisa terus produktif," tulisnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @ridwankamil pada 3 Februari 2022.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau untuk terus menjaga prokes agar mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus.
Dalam unggahan itu juga, Kang Emil mengabarkan tentang 17 pemain Persib yang gagal tanding karena terinfeksi Covid-19.
"17 pemain Persib positif covid. Pertandingan ditunda. Yang kecewa tentunya semua pecinta bola," tulisnya.
Baca Juga: Universitas Negeri di Afghanistan Mulai Dibuka, Tak Banyak Kaum Perempuan Hadiri Kelas
Suami Atalia Praratya itu juga mengatakan telah memberikan tindakan tegas kepada semua pelanggar prokes.
Mulai dari konser di Subang hingga atraksi Barongsai di Bandung, keduanya telah mendapat sanksi.
"Terjadi kerumunan konser di Subang, sudah langsung ditindak kepolisian Subang. Membludaknya acara atraksi Barongsai saat Imlek di Mal Festival Citilink Bandung, sudah disanksi Walikota," tulisnya.
Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 dan Tips Lolos Seleksi
Ridwan Kamil menegaskan semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan tak terkendali, akan ditindak tegas oleh aparat.
Terakhir, Ridwan Kamil juga kembali menghimbau masyarakat agar selalu menjaga prokes dan memperkuat diri dengan vaksin.
***
