Network
PR DEPOK – Beberapa universitas negeri di Afghanistan telah dibuka untuk pertama kalinya sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus.
Dalam universitas negeri di Afghanistan yang telah dibuka itu, hanya sedikit kaum perempuan menghadiri kelas.
Sebagian besar sekolah menengah untuk anak perempuan dan semua universitas negeri ditutup ketika Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.
Hal itu memicu kekhawatiran bahwa perempuan akan kembali dilarang mengenyam Pendidikan, seperti yang terjadi selama pemerintahan pertama Taliban dari tahun 1996 hingga 2001 di Afghanistan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah 3 Minggu Lagi Diprediksi Melahirkan, Kridayanti: Nggak Ada Kata Lain Selain Pasrah
Para pejabat negara itu mengatakan universitas di provinsi Laghman, Nangarhar, Kandahar, Nimroz, Farah dan Helmand dibuka pada Rabu, 2 Februari 2022.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, sekelompok kecil Wanita dengan mengenakan cadar atau burqa memasuki Universitas Laghman pada Rabu pagi.
Seorang saksi di kota timur Jalalabad mengungkapkan ia melihat mahasiswi masuk melalui pintu terpisah di Universitas Nangarhar, salah satu universitas pemerintah besar yang dibuka minggu ini.
Baca Juga: Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 dan Tips Lolos Seleksi
