Menurut Arifin, sesuai aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Bogor, pelaksanaan CGM 2022 akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Misal, penyemprotan disinfektan di Vihara Dhanagun, pembatasan tamu undangan dan lainnya.
“Kita juga mewajibkan seluruh tamu yang berasal dari Forkompimda, dan tokoh masayrakat sudah divaksin, minimal dosis kedua,” terang Arifin.
Meski begitu, Arifin menyebutkan jika masyarakat tetap bisa menyaksikan perhelatan CGM atau Bogor Street Festival 2022 di Kota Bogor ini melalu live streaming yang akan disiarkan melalui kanal YouTube .
Menurut Arifn, panitia sepakat menyelenggarakan aara dalam bentuk dua kegiatan, pertama live streaming atau tapping di Vihara Dhanagun, dan Ruwatan Sepanjang jalan Suryakencana yang juga disiarkan secara streaming juga.
“Tahun ini CGM atau Bogor Street Festival 2022 mengusung tema ‘Embracing Diversity’. Apapun yang terjadi, sesulit apapun kondisnya, kita harus tetap bersama-sama,” ucap Arifin.
Sementara, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Ara, menambahkan, CGM atau Bogor Street Festival sudah masuk dalam kalender event Jawa Barat.
Bahkan, lanjut Ara, CGM atau Bogor Street Festival ini akan diajukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai agenda even nasional.