Terbaru, hal itu juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui akun resmi Instagramnya mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan setelah pihaknya melakukan test massal melalui PCR, dirinya menyebut tidak ada pergerakan Virus Corona di wilayahnya.
Baca Juga: Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur
“Setelah total 120 ribu tes masif kepada warga Jawa Barat melalui PCR dan rapid test di 9 lab, terdapat 63 persen wilayah Jawa Barat terpantau tidak ada pergerakan covid-19,” tulisnya.
“Jika sampai akhir PSBB Jawa Barat data ini konsisten dan tidak diganggu pemudik yang OTG, maka ada potensi 63 persen wilayah Jawa Barat, menunggu kajian dan evaluasi, bisa kembali berkegiatan sosial ekonomi pendidikan dan ibadah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan atau cara baru atau the new normal,” ujarnya.
Peringatan dan Imbuan WHO
Baca Juga: Iuran BPJS Kembali Dinaikkan, DPR: Pemerintah Terbukti 'Tidak Punya Hati' di Tengah Pandemi
Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan peringatan dini mengenai adanya gelombang kedua Virus Corona.
Dirinya pun mencontohkan Tiongkok dan Jerman yang telah melonggarkan kebijakan pembatasan namun tengah menghadapi gelombang kedua Virus Corona.