Network
PR DEPOK - Memang tidak mudah membentuk atau mendirikan partai hingga menjadi besar atau bisa menjadi partai peserta Pemilu.
Perjuangan dan kerja kerasnya pun cukup berat, sehingga banyak partai-partai baru kehilangan legitimasinya akibat para kadernya sudah tidak antusias atau mungkin karena visi misi yang sudah tak sejalan.
Karena beratnya membina dan mengembangkan partai baru, maka tak sedikit partai yang tumbang sebulum masa Pemilu.
Baca Juga: Meski Sedih Tak Diizinkan Masuk Jenguk Ameena, Paman Atta Halilintar Tetap Mendoakan yang Terbaik
Salah satunya Partai Emas, yang baru saja beberapa tahun berdiri atau terbentuk, namun kini dinyatakan telah membubarkan diri.
Termasuk sebanyak 22 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Emas di Jawa Barat, telah menyatakan mendaftarkan diri menjadi anggota di Partai Rakyat.
Berdasarkan keterangan yang diterima PikiranRakyat-Depok.com, bahwa pembubaran Partai Emas terhitung sejak Senin 27 Februari 2022.
Baca Juga: Cukup Bawa KK KTP! Datangi Kantor Ini untuk Dapatkan Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600 Ribu
Deklarasi pembubaran Partai Emas Jawa Barat disampaikan langsung oleh mantan pengurus Partai Emas dan Koordinator Pelaksana di sebuah rumah makan, di Kabupaten Majalengka.
Seluruh jajaran pengurus DPC Partai Emas Kabupaten/Kota di Jawa Barat membuat pernyataan mundur dari Partai Emas besutan Ibu Mischa Hasnaeni Moein yang dijuluki "wanita emas”, kata (mantan) Wakil Ketua DPD Partai Emas Jawa Barat, Endang Rohmana.
Beberapa pengurus KSB DPC Partai Emas Kota/Kabupaten yang menyatakan mundur dari Partai Emas diantaranya:
Baca Juga: PSSI Panggil Talenta Muda Asal Kabupaten Bogor Perkuat Timnas U-16
1. DPC Kab Tasikmalaya.
2. DPC Kab Majalengka.
3. DPC Kab Kuningan.
4. DPC Kab Indramayu.
5. DPC Kota Bogor.
6. DPC Kota Bandung.
7. DPC Kab Bandung Barat, dan 5 DPC Kabupaten/Kota Lainnya.
Baca Juga: Sebut Rusia Beri Makan Pasukan Tentaranya dengan Makanan Kedaluwarsa, Sumy Dmytro: Meracuni Militer
Pembubaran ini bukan tanpa alasan, para anggota dan pengurus (DPC) menilai Partai Emas sampai saat ini tidak ada kejelasan yang pasti.
"Baik dari ketua umum maupun dari pihak pengurus Partai Emas, terutama mengenai informasi tentang pengurusan proses legalitas atau surat pengesahan (SK) dari Kemenkumham,
"Sebab hal itu menjadi sangat penting untuk verifikasi ke KPU. Bahkan beberapa partai lain pun sudah mempersiapkan terkait proses itu ke KPU tersebut," tutur Endang Rohman.
Baca Juga: Dukung Ukraina, Aktris Korea Selatan Lee Young Ae Kirim Donasi Rp1,19 Miliar untuk Akhiri Perang
Alasan lannya, mereka mundur dari Partai Emas ini karena tidak adanya pertanggungjawaban dari pihak DPP terhadap para kader/pengurus.
"Kami telah banyak merekrut para kader untuk menjadi pengurus PAC, akibat tidak ada kejalasan akhirnya kami selalu dipertanyakan," ungkapnya.
Bahkan tambahnya, sudah hampir 2 tahun dirinya berjuang di Partai Emas, tapi sampai saat ini tidak ada kepastian mengenai SK. ***
