PR DEPOK – Kunjungan kerja yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Bogor ke Bali, mendapat sorotan dari beberapa kalangan.
Mereka menilai, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Bogor ke Bali itu lebih hanya untuk ‘pelesiran’ dan hanya menghambur-hamburkan anggaran pemerintah.
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kerja ke Bali sejak Senin, 7 Maret 2022.
Baca Juga: Menlu AS Sebut Rusia akan Gagal dalam Taklukkan Ukraina, Blinken: Menderita Kekalahan Strategis
Mereka melakukan kunjungan kerja untuk belajar bagaimana cara pengelolaan aset negara yang dikelola pemerintah daerah Bali.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi mengatakan, kunjungan kerja atau ‘pelesiran’ anggota Komisi I DPRD ini hanya menghabiskan uang rakyat.
“Mereka tidak peduli kondisi rakyat sedang bagaimana, anggaran pemerintah seperti apa. Bagi mereka yang penting bisa "pelesiran" dengan menggorbankan uang rakyat,” kata Yusfitriadi kepada PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 9 Maret 2022.
Menurut Yusfitriadi, sangat sulit memberikan atribut kepada wakil rakyat seperti ini, dan cenderung mati rasa, baik empati, rasa kepedulian terhadap penderitaan masyarakat dan sebagainya.