Namun, entah siapa yang memulai, keributan meluas dan hampir terjadi adu pukul antara pemain dari kedua tim.
Melihat situasi yang makin memanas, penitia penyelenggara mengevakuasi seluruh wasit ke dalam ruangan untuk diamankan. Panitia juga memutuskan untuk menghentikan kompetisi tanpa ada pemenang.
Bahkan, pengelola Stadion Pakansari memerintahkan agar lampu stadion dimatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Keributan juga sempat terjadi pada laga sebelumnya, yang lagi-lagi melibatkan tim Apdesi.
Baca Juga: Profil Azka Corbuzier, Anak Kalina Oktarani yang Bakal Adu Tinju Lawan Vicky Prasetyo Malam Ini
Saat itu, tim yang beberapa pemainnya merupakan para kepala desa ini memprotes keputusan wasit yang memangkas perpanjangan waktu.
“Awalnya wasit memberikan tambahan perpanjangan waktu yang disepakati selama 15 menit. Tapi nyatanya wasit hanya memberikan waktu 10 menit. Ini yang kita protes,” kata Kades Cibanon Ujang kepada awak media usai laga.
Sementara, anggota DPRD Irman Nurchahyan yang ikut memperkuat tim wakil rakyat itu menuturkan, keributan awalnya dipicu oleh salah satu pemainnya yang memukul wasit. Namun, keributan meluas setelah tim lawan ikut terlibat dalam permasalahan itu.
Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Adu Tinju Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo Kamis, 31 Maret 2022
Seharusnya, kata Irman, tim lawan tidak usai ikut campur, karena hal tersebut merupakan masalah antara pemain dan wasit.