Network
PR DEPOK - Setelah cukup lama mengalami masa berkabung usai kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil akhirnya membuka diri untuk menceritakan masa-masa sulitnya.
Gubernur Jawa Barat ini menceritakan kembali momen emosional yang menimpanya ketika hendak mengadzani jenazah Eril saat di Bern, Swiss.
Ridwan Kamil mengaku sangat lega saat itu karena sudah menunaikan hak Eril seperti memandikan, mengafani, hingga mengadzaninya.
Meski tampak begitu kuat dan tabah menghadapi ujian kehilangan tersebut, tetapi ia mengaku tak kuasa menahan diri ketika hendak mengadzani putra sulungnya.
Baca Juga: Ungkap Pertemuan dengan Arkana Aidan, Ridwan Kamil: Kami Kehilangan Anak, Arka Kehilangan Orang Tua
Ridwan Kamil menangis sejadi-jadinya saat menunaikan hak terakhir Eril, yaitu adzan di telinga kiri putra tercintanya.
"Yang terakhir saya adzan kan di telinga kirinya karena dia tengok kanan. Di momen adzan itulah, saya nggak bisa tahan emosi, nangis senangis-nangisnya pas adzan tapi dalam bahagia," kata Ridwan Kamil sambil tercekat seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 8 Juli 2022.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini menyatakan bahwa saat itu perasaan syukurnya tak terbendung, karena terkabulnya semua doa yang telah dipanjatkan.
Baca Juga: Kapan Pencairan PKH Tahap 3 2022? Simak Penjelasannya dan Cara Cek Bansos Lewat Link Resmi Berikut
Dia bersyukur tubuh putranya telah ditemukan dalam keadaan utuh, meski sempat hilang terbawa air selama 14 hari lamanya.
Kemudian ia juga bahagia sudah bisa menunaikan hak putranya hingga menyaksikan sendiri betapa wangi jenazah Eril di hari tersebut.
"(Menangis) bukan dalam kesedihan di hari-hari sebelumnya. Lebih ke 'Allah mengabulkan juga doa kita, ditemukan, jenazahnya masih baik, harum pula, diberi kesempatan kami melengkapkan haknya'," ujarnya.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban yang Benar di Tengah Wabah PMK, Jangan Sembarangan!
Dalam keterangannya, Ridwan Kamil memang menjelaskan suasana ketika pertama kali melihat jenazah Eril setelah lama hilang terbawa arus.
Menurutnya, saat itu tak ada satu pun petugas medis di ruangan Eril yang mengenakan masker, lantaran tidak ada bau busuk yang keluar dari jenazah mendiang.
Alih-alih mengeluarkan bau tak sedap selayaknya jenazah yang hilang selama 14 hari, tubuh Eril justru mengeluarkan aroma tumbuhan seperti papermint.
Lalu Kang Emil pun teramat bersyukur ketika mengecek satu per satu tubuh Eril, yang ternyata masih utuh dan bersih.
Baca Juga: Penembakan Shinzo Abe, Indonesia dan AS Sampaikan Rasa Simpati di Sela Pertemuan G20
Bahkan menurutnya, saat itu kepala Eril menegok ke sebelah kanan seperti sedang melakukan uluk salam dalam salat, dan mulutnya tertutup rapat.
Kejadian luar biasa tersebut yang membuat Ridwan Kamil akhirnya bisa merelakan sang putra, dan kembali melanjutkan hidup dengan membawa terus semangat Eril.
Sang istri, Atalia Praratya pun mengaku sudah ikhlas melepaskan Eril, dengan segala kebaikan dan kenangan manis yang ditingggalkannya.***
