BMKG mencatat, gempa di Cianjur dengan magnitudo 5,6 terjadi 10 kilometer di barat daya Kabuaten Cianjur, dan pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa di Cianjur juga dirasakan di sejumlah daerah, seperti Garut, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bakauheni.
Baca Juga: NASA Klaim Manusia Bisa Hidup dan Bekerja di Bulan sebelum Tahun 2030
BMKG melalui laman resminya juga memperingatkan akan potensi gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengatakan ada potensi gempa susulan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Baca Juga: Lirik Lagu Khayalan Tingkat Tinggi – NOAH, Trending Nomor 2 Musik YouTube Hari Ini
Dwikorati menyebut, gempa di Cianjur terjadi akibat adanya pergerakan sesar Cimandiri, di mana terjadi patahan geser.
“Masyarakat diimbau untuk tidak berada dalam gedung,” kata Dwikorita soal gempa di Cianjur kepada awak media pada Senin, 21 November 2022.***