Network
PR DEPOK- Bupati Cianjur, Herman Suherman, angkat bicara terkait laporan mengenai dirinya di KPK.
Herman Suherman bantah dirinya selewengkan bantuan gempa di Cianjur beberapa waktu terakhir.
Bupati Cianjur menjelaskan bahwa bantuan yang disebut dalam laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa barang seperti beras, alat tidur, alat kebersihan.
Baca Juga: Buntut OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, KPK Periksa Ruang Kerja Khofifah Indar Parawansa
Beberapa bantuan lainnya yang diduga diganti bungkus menjadi bantuan partai politik.
Herman Suherman yang kini memegang jabatan bupati Cianjur bahwa ia menekankan kepada pihak terkait bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman kembali menegaskan pada semua pihak yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan.
Menurutnya pendistribusian bantuan adalah hal yang krusial dan rawan, hal yang ditekankan olehnya yakni hindari pemotongan uang bantuan karena hukumannya adalah hukum mati.
Baca Juga: Soal Korupsi Bantuan Gempa, Bupati Cianjur: Hukumannya Hukum Mati
