Kedua, sejarah panjang Partai Golkar yang menunjukkan sebagai institusi yang sangat terhormat.
Ketiga, ada hubungan komunikasi baik yang terjalin antara dirinya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ridwan Kamil menilai hubungan politik itu tidak melulu matematis karen bisa pula humanis.
"Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet, juga hal-hal personal, ya. Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi," ujarnya.
Baca Juga: Adu Strategi, Ginting Kalahkan Lu Guang Zu dengan Durasi 81 menit di India Open 2023
Keempat, Partai Golkar selalu fokus dan konsisten melakukan pembangunan.
Sementera itu, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kader Partai Golkar karena telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
"Partai Golkar merasa Kang Emil (Ridwan Kamil) salah satu tokoh masyarakat yang memenuhi kriteria yang selama ini diemban oleh Partai Golkar, dan secara ideologis tidak berbeda karena selama ini juga sudah bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat," kata Airlangga.
Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima PKH 2023 di HP, Buruan Akses Link cekbansos.kemensos.go.id
Selain itu, kinerja Ridwan Kamil yang dinilai positif, salah satunya menangani pandemi Covid-19 selama beberapa waktu terakhir.
Airlangga menyebutkan bahwa Kang Emil bergabung dengan Partai Golkar secara bertahap.