Sebut Digitalisasi dan Teknologi Kunci Pembangunan Desa, Ridwan Kamil: Saya Mengajak Anak-anak Muda...

- 1 Juni 2023, 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan dewa melalui teknologi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan dewa melalui teknologi. /Dok Biro Adpim Jabar/

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meyakini bahwa digitalisasi dan teknologi merupakan kunci pendekatan mutakhir dalam pembangunan desa.

Diterangkan Ridwan Kamil saat di Jakarta, bahwa ada dua aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pertama, kepribadian yang baik, dan kedua, kepemimpinan yang transformatif. Transformasi tidak bisa dipisahkan dari digitalisasi.

"Saya percaya, ada dua elemen penting dari seorang pemimpin. Yang pertama, kepribadian yang baik, dan yang kedua, kepemimpinan yang transformatif. Bicara soal transformasi tidak terlepas dari digitalisasi," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Rabu.

Pada Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF), Ridwan Kamil memberikan contoh mengenai transformasi yang terjadi saat pandemi Covid-19 melanda.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Cek Status Penerima KJP Plus Tahap 1 2023 di kjp.jakarta.go.id

Pemerintahannya telah menciptakan sebuah super aplikasi bernama PIKOBAR (Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) yang dikembangkan oleh Jabar Digital Service (JDS) untuk memudahkan penanganan pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil, yang merupakan lulusan pascasarjana University of California (UC) Berkeley, menjelaskan bahwa pendekatan baru dalam membangun desa harus melibatkan pemuda, dan bukan hanya sebatas digitalisasi.

Ridwan Kamil mengajak pemuda Jawa Barat untuk bergabung dalam program Petani Milenial dan pemberian bantuan untuk pembiayaan kegiatan tersebut melalui Bank BJB setelah panen selesai, dan komoditas pertanian dibeli oleh BUMD.

Baca Juga: Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi: Pemerintah Berganti, Perjuangan Tak Boleh Berhenti

"Saya mengajak anak-anak muda Jawa Barat untuk bergabung dalam program Petani Milenial. Kami bantu dari segi pembiayaan lewat Bank BJB setelah hasil panen siap, komoditas tani dibeli oleh BUMD, bahkan kami bantu juga segi pemasaran melalui e-commerce," tuturnya.

Menurutnya, masa depan telah berubah, dan tidak semua orang harus tinggal di kota untuk meraih kesuksesan dan memberikan manfaat, mereka bisa tinggal di kampung halamannya dengan mengembangkan potensi yang ada menjadi suatu hal yang bisa mendatangkan penghasilan.

Dengan memiliki moto 'Tinggal di desa, rezeki di kota, bisnis mendunia', disampaikan oleh Ridwan Kamil, yang juga menjadi Distinguished Fellow BOSF dalam kegiatan tersebut dengan harapan moto ini menjadi pemicu semangat dalam berkegiatan di kampung halaman yang lebih produktif dan bisa mengangkat suatu hal yang berharga di kampung halaman.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Jumat, 2 Juni 2023: Ada Kesempatan Mendapat Uang Tambahan

"Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia, itu yang menjadi slogan kami," kata Ridwan Kamil yang juga sebagai Distinguished Fellow BOSF itu.

Sebagai tuan rumah pada Kuliah Umum BOSF Kedua, Gita Wirjawan, Ketua Dewan Penasehat School of Government and Public Policy (SGPP) – Indonesia, memberikan apresiasi atas inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat.

Ia menyoroti tiga hal mengenai kepemimpinan Ridwan Kamil. Pertama, peran digitalisasi dalam memperkuat ekonomi. Kedua, peningkatan taraf sosial-ekonomi masyarakat Jawa Barat. Ketiga, pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik yang mendorong kemajuan Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x