Network
PR DEPOK - Ciwidey, sebuah daerah yang terletak di Bandung Selatan, telah lama menjadi tujuan favorit para wisatawan yang mencari udara sejuk dan hawa pegunungan yang menyegarkan.
Salah satu daya tarik utama Ciwidey adalah wisata air panasnya yang terkenal, dengan Cimanggu Hot Spring menjadi primadona pemandian air panas di masa lalu.
Namun, sayangnya, saat ini kondisi Cimanggu Hot Spring Ciwidey terlihat memprihatinkan bahkan terkesan angker.
Dahulu, Cimanggu Hot Spring merupakan destinasi wisata yang ramai, menjadi tempat yang populer untuk berendam di kolam air panas dan menikmati suasana alam yang tenang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 9 Juni 2023: Kendalikan Ego untuk Menghindari Perselisihan
Namun, sayangnya, seiring berjalannya waktu, tempat ini terbengkalai dan tampak ditinggalkan begitu saja.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kondisi Cimanggu Hot Spring ini semakin memburuk sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Tempat ini terkena dampak yang cukup besar, dan tampaknya tidak mendapatkan perhatian yang cukup untuk pemeliharaan.
Baca Juga: Puji Capres dari PDIP, Presiden Jokowi: Pak Ganjar ini Semuanya Punya...
Disampaikan oleh Mang Sukardi seorang warga yang tinggal dilokasi dan juga sebagai pedagang yang dulu berdagang dilokasi kawasan wisata Cimanggu, menuturkan bahwa benar Cimanggu sudah seperti hutan tidak terawat, padahal tempat ini dulunya adalah ladang usaha buat dirinya.
"Bener mas, dulu saya jualan disini, tempat ini dulu tempat saya mencari nafkah sama istri saya, sepengetahuan saya, Cimanggu ini berhenti gara-gara Covid-19 dulu, mas, jadi terbengkalai," tutur Mang Sukardi saat ditemui awak media PikiranRakyat-Depok.com, pada Rabu.
Saat ini, jika kita mengunjungi Cimanggu Hot Spring, kita akan menemui pemandangan yang menyedihkan. Beberapa bangunan terlihat rusak dan terbengkalai, tanpa upaya perbaikan yang dilakukan.
Baca Juga: Sesuai RUPS PLN 2022, Perusahaan Ungkap Telah Setorkan Dividen dan Pajak Sebesar Ini
Tiga kolam air panas yang dulu ramai dikunjungi, kini terabaikan dan penuh dengan sampah dedaunan serta genangan air hujan. Tak hanya itu, wahana perosotan dan gazebo yang dulunya menghiasi area wisata ini juga terlihat terlantar.
Seperti diambil alih oleh alam, area Cimanggu Hot Spring sekarang ditumbuhi rumput dan ilalang yang tumbuh liar. Seperti menyaksikan kisah yang terkubur dalam keangkeran, tempat ini telah berubah menjadi pemandangan yang menyeramkan dan terlupakan.
Namun, dibalik keadaan yang memprihatinkan, ada keindahan yang tersembunyi dan kisah yang terkubur dalam keheningan tempat ini. Mungkin, ini saat yang tepat bagi para pemerintah daerah, pemilik tanah, atau bahkan komunitas lokal untuk bersatu dan memulihkan kejayaan Cimanggu Hot Spring.
Baca Juga: Siap! BPNT Tahap 3 Bulan Juni 2023 Cair, Cek Penerima dan Besaran Bansos di Sini
Dengan upaya yang sungguh-sungguh, tempat ini dapat dipulihkan menjadi destinasi wisata yang menarik sekali lagi, menawarkan pengalaman relaksasi dan keindahan alam yang tak terlupakan.
Menghidupkan kembali Cimanggu Hot Spring bukan hanya akan menghidupkan kembali sejarahnya yang gemilang, tetapi juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Penduduk lokal dapat berperan dalam pengelolaan dan perawatan tempat ini, sementara para pengunjung akan dapat menikmati daya tarik alami Ciwidey yang menakjubkan.
Jadi, mari bersama-sama mengingat kembali Cimanggu Hot Spring Ciwidey, dan berharap bahwa di masa depan, tempat ini akan pulih dan mengundang kita semua untuk merasakan pesona yang tersembunyi di balik angker dan kelalaian yang terjadi saat ini.***
