Network
PR DEPOK - Kang Emil selaku Gurbernur Jabar akan membentuk tim investigasi untuk menangani permasalahan pro dan kontra terkait kegiatan pengajaran di Ponpes Al Zaytun, kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dia mengatakan tim itu terdiri dari unsur pendidikannya, aparat penegak hukum, majelis ulama Indonesia, dan unsur birokrasi dari Pemprov Jabar. Dia memastikan tim itu bekerja dengan berhati-hati, berkeadilan, dan terkonfirmasi.
"Nanti kita lihat hasilnya. Kalau nanti hasilnya ternyata ada pelanggaran secara fiqih, syari'at, dan lain sebagainya juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi,norma hukum yang ada di Indonesia dan tindakan tindakan lain bisa disimpulkan," ujar kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2023 dikutip dari Antara.
Baca Juga: 5 Rumah Makan Khas Sunda di Jakarta, Berikan Pengalaman yang Autentik dan Unik bagi Pengunjung
Dia menjelaskan tim investigasi itu akan bekerja terhitung esok pada hari Selasa (20/6) selama tujuh hari ke depan.
Sambungnya tim itu dibentuk untuk menghasilkan dua poin, yakni merespon keresahan yang ada di masyarakat, yang kedua mengumpulkan data beserta fakta lengkap terkait Al Zaytun.
Maka dari itu ia pun meminta pihak ponpes tersebut bersikap kooperatif dengan menerima kehadiran tim investigasi itu.
Baca Juga: Ratusan Anjing Telah Mendapat Vaksin Rabies di Jakarta Selatan, Total Hewan hingga 3.456 Ekor
Padahal, dia menyebut ada penolakan beberapa kali oleh Ponpes Al Zaytun, pihak-pihak yang menolak itu yang ingin melakukan konfirmasi.
