Mengenal Gunung Padang, Situs yang Jadi Perhatian Usai Dikunjungi SBY

- 2 Juli 2023, 19:42 WIB
Berikut ini merupakan informasi soal Pulau Gunung Padang, situs yang jadi perhatian sejak sempat dikunjungi SBY.
Berikut ini merupakan informasi soal Pulau Gunung Padang, situs yang jadi perhatian sejak sempat dikunjungi SBY. /Antara

PR DEPOK - Pernahkah Anda mendengar tentang Pulau Gunung Padang? Situs yang memikat perhatian masyarakat Indonesia belakangan ini, terutama setelah kunjungan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 lalu.

Tepatnya terletak di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulaan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Keberadaan situs ini pertama kali dilaporkan dalam "Rapporten van de Oudheidkundige Dienst" (Bulletin Dinas Kepurbakalaan) pada tahun 1914. Sejarawan Belanda, N.J. Krom, juga sempat membahasnya pada tahun 1949.

Naskah Bujangga Manik dari abad ke-16, mencatat sebuah tempat bernama "kabuyutan" (tempat leluhur yang dihormati oleh orang Sunda) di hulu Cisokan , sungai yang diperkirakan berhulu di sekitar situs ini.

Menurut legenda, Situs Gunung Padang merupakan tempat pertemuan rutin para kepala adat dari masyarakat Sunda Kuna. Hingga saat ini, situs ini masih digunakan oleh kelompok penganut agama asli Sunda untuk melakukan upacara keagamaan.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Terpopuler di Depok, Ada Godong Ijo hingga Taman Lembah Mawar

Situs Gunung Padang, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Cianjur, diyakini sebagai situs megalitik terbesar di Asia Tenggara dan merupakan situs punden berundak terbesar di wilayah tersebut. Punden berundak Gunung Padang dibangun menggunakan batuan vulkanik masif yang membentuk struktur persegi panjang.

Bangunan ini terdiri dari lima teras dengan ukuran yang berbeda-beda. Bentuk punden berundak ini mencerminkan tradisi megalitik (megalithic) yang banyak ditemui di berbagai daerah di Jawa Barat. Balok-balok batu yang jumlahnya sangat banyak hampir menutupi puncak Gunung Padang.

Berbeda dengan punden berundak simetris lainnya yang ditemukan di Jawa Barat, seperti situs Lebak Sibedug di Banten Selatan dan Situs Paguyangan di Sukabumi, Situs Gunung Padang merupakan punden berundak yang tidak simetris. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan punden ini memiliki fokus pada satu arah, yaitu arah yang dihadapinya.

Punden berundak Gunung Padang dibangun menggunakan batu-batu besar andesit, andesit basaltik, dan basalt yang membentuk tiang-tiang dengan panjang sekitar satu meter dan diameter sekitar 20 cm.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah