Cair Lagi! Warga Majalengka Dapat BLT Rp3,3 Juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

- 2 Agustus 2023, 13:29 WIB
Warga Majalengka Dapat Bantuan Rp3,3 Juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
Warga Majalengka Dapat Bantuan Rp3,3 Juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau /Intisari - Online.com

Dilansir dari Instagram Dinas Ketenagakerjaan Koperasi Usaha Kecil Mikro (DKKUKM), Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyalurkan BLT dari DBHCHT di dua lokasi Kecamatan Lemahsugih dan Sumberjaya, Majalengka sebanyak 2340 orang penerima.

Adapun penerima BLT DBHCHT yang merupakan petani tembakau yang tersebar di 3 wilayah Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, dan Malausma adalah sebanyak 1740 orang.

Baca Juga: 6 Tempat Makan Gudeg Paling Enak di Surabaya yang Wajib Dicoba

"Sekitar 1740 petani yang tersebar di tiga Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, dan Malausma akan mendapatkan BLT dari DBHCHT, ini bentuk 'kadeudeuh' Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka terhadap para petani tembakau di Kabupaten Majalengka," ucapnya

Penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah sekaligus upaya pemerintah daerah dalam mensejahterakan para petani tembakau dengan upaya gerakan pemulihan ekonomi nasional.

Diketahui sebelumnya pada tahun 2022 lalu Bupati Majalengka Karna Sobahi menyalurkan BLT DBHCHT kepada para petani penghasil tembakau di tiga kecamatan di Majalengka. Anggaran yang disediakan bersumber dari DPA Dinas K2UKM untuk program tersebut sebesar Rp8.467.200.000 untuk 2.352 orang penerima manfaat.

Baca Juga: Selalu Ramai! 7 Rekomendasi Bakso Terkenal Enak dan Wajib Dicoba di Kudus, Catat Alamat dan Jam Bukanya

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) merupakan bagian dana yang diperoleh dari pemerintah daerah dari hasil pungutan cukai hasil tembakau yang dikumpulkan dari perusahaan rokok.

Salah satu penerima manfaat BLT yang namanya tak ingin disebutkan (L), menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya.

"Alhamdulillah, akhirnya cair juga BLT DBHCHT bisa digunakan untuk modal dan untuk kebutuhan sehari-hari mengurus tembakau. Kadang kami merasa kesulitan, terlebih lagi kalau hasil tembakau kami kurang menguntungkan," katanya kepada PikiranRakyat-Depok.com.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah