Muncul Kluster Industri, DPR Desak Penerapan Protokol Kesehatan Pabrik Lebih Diperketat

- 29 Agustus 2020, 11:16 WIB
Buruh pabrik tekstile. Foto: Ist
Buruh pabrik tekstile. Foto: Ist /

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Alami Kerugian 11 Triliun, DPR Desak BPK Selidiki Temuan Baru dan Lakukan Audit terhadap Pertamina

Saat ini terdapat sejumlah klaster penyebaran baru virus corona salah satunya di kawasan pabrik.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat sedikitnya terdapat 30 perusahaan di wilayahnya yang melaporkan temuan kasus positif Covid-19 karyawannya.

“Ada 30 lebih perusahaan yang mengonformasi karyawannya positif. Itu perusahaanya tersebar di seluruh Kabupaten Bekasi,” kata Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Nur Hidayah.

Baca Juga: Lawan Kanker Usus Selama 4 Tahun Terakhir, Chadwick Boseman Pemeran 'Black Panther' Meninggal Dunia

Nur menyebutkan salah satu klaster dengan jumlah kasus terbesar terjadi di PT LG Electronic Indonesia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif bertambah empat menjadi total 242 orang.

Terbaru, anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty mendesak pengawasan penerapan protokol kesehatan di pabrik-pabrik kawasan industri pada masa pandemi lebih diperketat mengingat munculnya klaster baru di sektor tersebut.

Baca Juga: Tampil Lebih Sporty dari Sebelumnya, Vespa S 125 i-get Resmi Dirilis

Dirinya mengaku terkejut saat mendengar informasi adanya lebih dari 200 karyawan di satu pabrik yang positif virus corona.

Menurutnya, terdapat kelalaian mengenai standar penerapan protokol Covid-19 yang masih diabaikan oleh sejumlah perusahaan industri.

“Ini membuktikan bahwa protokol kesehatan itu tidak benar-benar dijalankan di industri. Kita tidak menginginkan industri ini menjadi klaster baru dari penyebaran daripada Covid-19,” katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Ingin Liburan Aman dan Nyaman Meski di Masa Pandemi? Simak Persiapan dan Langkah Antisipasi Berikut

Politisi fraski PDIP ini menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian bersama bahwa kawasan industri itu harus benar-benar menjalankan protokol kesehatan.

Dirinya juga berharap vaksin Covid-19 dapat segera ditemukan dan produksi agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah