Momen tersebut adalah ketika kehilangan putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz yang meninggal dunia karena terseret arus di Sungai Aare, Swiss tahun lalu.
“Dalam lima tahun, saya (terdiam), saya ditinggalkan anak lelaki saya, itu adalah ujian terbesar yang pernah saya lalui. Tapi, berkat doa Jawa Barat, dengan tekad kuat walaupun COVID-19 melanda, walaupun Eril tidak ada, provinsi ini adalah provinsi terbaik di Indonesia,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Mau Hangout Bareng Bestie? Ini 5 Cafe Terpopuler Arek Surabaya
Dalam pernyataannya ia pun meneteskan air matanya di atas podium, di depan ribuan warga yang hadir di Stadion Siliwangi. Warga yang hadir pun ikut terharu dan menyemangati Ridwan Kamil.
Ia pun berpamitan kepada warga Jawa Barat, dimana masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023.
“Saya dulu warga yang marah dengan ketidakadilan dan saya nyalakan lilin di Kota Bandung dan menyala bersinar di Jabar. Setelah ini saya akan kembali ke rumah dan menyala bersinar di Jabar. Setelah ini saya akan kembali ke rumah untuk mengurus keluarga, kembali seperti anda, mengurus sehari-hari, mari kita jaga lilin ini,” ucapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Barat yang telah memberikannya kepercayaan selama lima tahun untuk memajukan Jawa Barat dan Indonesia.
“Terima kasih warga Jabar, kalau Jabar bisa, pasti Indonesia bisa. Semua yang baik bisa diperluas untuk Indonesia. Saya mohon maaf, seorang pemimpin pasti banyak khilaf, saya paham tidak semua bisa sukses,” tambahnya. ***