Network
PR DEPOK - Menonton merupakan salah satu kegiatan favorit untuk sejenak melepas penat dan menikmati film-film yang ditayangkan. Salah satu tempat nonton yang paling banyak digemari adalah bioskop.
Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat bioskop ditutup sementara demi memutus penyebaran virus Covid-19.
Terhitung sejak pemerintah menerapkan sistem lockdown, bioskop di seluruh Indonesia berhenti beroperasi. Hal tersebut membuat banyak orang menanti-nanti untuk segera kembali menikmati sejumlah film di layar lebar.
Baca Juga: Pendaftaran Hari Pertama Pilkada 2020: Paslon Keponakan Prabowo Subianto Langgar Protokol Kesehatan
Namun, bagi warga Bandung penantian tersebut akan segera berakhir. Pasalnya Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana telah memberikan lampu hijau untuk mengadakan drive in cinema atau sistem nonton layar lebar dari dalam mobil.
Meski tak serupa dengan bioskop pada umumnya, setidaknya drive in cinema dapat mengobati kerinduan masyarakat Bandung untuk menonton film layar lebar.
Dilansir dari situs resmi Humas Kota bandung oleh Pikiranrakyat-Depok.com, pada Sabtu 5 September 2020, persetujuan Satgas Covid-19 didapat setelah wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat simulasi dari drive in cinema di Kiara Artha Park pada Rabu, 2 September 2020.
"Simulasi untuk drive in cinema ini sudah sesuai pada saat teman-teman menyatakan minatnya untuk melakukan kegiatan ini. Standar protokol kesehatan yang disyaratkan juga dilaksanakan," ucap Wakil Wali Kota Yana Mulyana.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Kehidupan Semakin Terancam Usai Lapisan Es Antartika dan Greenland Terus Mencair
Rencananya, drive in cinema tersebut akan dilaksanakan pada 9-13 September mendatang. Jika benar terlaksana, acara menonton layar lebar dari dalam mobil bakal menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan di Kota Bandung.
"Tadi kita minta mereka (penonton) untuk tidak keluar dari mobil. Selama itu dipatuhi, Insya Allah sesuai dengan standar protokol kesehatan," ujarnya.
Dalam proses acara drive in cinema wakil Walikota berharap segala keperluan penonton dapat terpenuhi oleh panitia sehingga tidak harus turun dari mobil, terkecuali kebutuhan mendesak. Itu Pun tetap harus ada pendamping dan menerapkan protokol kesehatan.
"Pada saat pengunjung membutuhkan bantuan, akan ada pendamping. Semisalnya jika pengunjung ingin ke toilet, itu ada pendamping. Pokoknya nanti ada helper," ucapnya.
Baca Juga: Cek Rekening Anda Segera, Menaker Pastikan Pencairan BSU Rp600 Ribu Tahap 2 Mulai Disalurkan
Lebih lanjut Yana Mulyana mengatakan selama pengunjung dan panitia dapat menerapkan kedisiplinan, maka dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Terlebih lagi, penggelaran nanti akan menjadi acara pertama. Sehingga akan dilakukan pengawasan secara ketat.
"Patuhi aturan semua yang diinstruksikan panitia. Jika semua sudah dipatuhi, Insya Allah aman untuk semuanya," ujarnya mengakhiri.***
