Pelaku Pengancaman dan Penganiayaan Dokter Gigi di Bandung Ditangkap

- 24 Oktober 2023, 16:28 WIB
Polrestabes Bandung akhirnya menangkap Samuel Sunarya pria yang viral karena mengancam dan menganiaya Dokter Gigi di Bandung.
Polrestabes Bandung akhirnya menangkap Samuel Sunarya pria yang viral karena mengancam dan menganiaya Dokter Gigi di Bandung. /Instagram Polrestabes Bandung

PR DEPOK - Pelaku tunggal pengancaman terhadap dokter gigi bernisial V telah digelandang ke Polresta Bandung, pada tanggal 23 Oktober 2023 malam hari. 

 

Aksi ancaman pembunuhan kepada V tersebut memiliki bukti kuat seperti terdapat rekaman suara dan pesan singkat yang dikirimkan oleh pelaku bernama Samuel Sunarya sebelum menemui korbannya.

Mencuatnya kasus penganiayaan ini tidak terlepas dari viralnya video CCTV Samuel Sunarnya yang berjalan ke arah V dengan mengeluarkan sebilah pisau lipat berukuran kecil, di Klinik tempat V bekerja.

Pertemuan Samuel Sunarya dengan V itu membuat mereka saling adu mulut disertai kekerasan yang menyebabkan ditemukannya goresan pada perut, bibir, dan memar di lengan korban.

Baca Juga: Mau ke Kota Bandung Menggunakan Argo Parahyangan? Begini Caranya

Dikabarkan oleh V, bukan hanya dirinya sendiri yang dijadikan target pembunuhan, tapi ada korban lain yang turut menjadi sasaran aksinya tersebut.

V menjelaskan kepada warganet bahwa kerabat dekatnya yaitu keluarga dan pacar juga mendapatkan ancaman yang serupa. Selain itu, pelaku pun memfitnah korban memiliki video tidak senonoh kepada orang di sekitarnya.

 

Kini tanggal 24 Oktober 2023, Polrestabes Bandung telah mengadakan press realase terkait masalah penganiayaan dengan menampilkan barang bukti yang digunakan dan juga senjata api milik tersangka.

Dalam proses penangkapan Samuel Sunarya semalam di Jalan Taman Holis berangsur memakan waktu cukup lama hingga akhirnya petugas Satreskrim Polrestabes Bandung memutuskan untuk masuk ke dalam rumah secara paksa.

Baca Juga: 5 Fakta Asal Muasal Nasi Kuning, Masakan Populer yang Ada Sejak Kerajaan Hindu Kuno

Hal ini karena keluarga pelaku tidak mau membantu kepolisian dalam upaya penangkapan anaknya. Seperti beredar video kedua orang tua pelaku enggan untuk membukakan pintu pagar rumah yang sedang terkunci kepada pihak kepolisian.

Setelah petugas dapat masuk ke kediaman pelaku, kemudian petugas hampir tergocek karena pelaku dan kedua orang tuanya tidak berada di setiap ruangan yang ada.

 

Lanjutnya, Kombes Pol Budi Sartono selaku Kapolrestabes Bandung menerangkan jika penangkapan pelaku ini terjadi ketika petugas mendapati pelaku dan orang tuanya sedang berada dalam bunker untuk bersembunyi.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah