“Benar (ada red.) kecelakaan rampur tank, dari batalyon kavaleri 4 yang sedang melaksanakan latihan UST mulai dari tanggal 8 September,” ujar FX Sri Wellyanto Kasih.
Ia menjelaskan bahwa saat tank tersebut berbelok ke kiri untuk keluar markas tank tergelincir dan menabrak gerobak serta empat motor yang sedang terparkir.
Saat ini, menurut FX Sri Wellyanto Kasih, Polisi Militer (POM) tengah turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tank yang menabrak gerobak dan motor tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat, Pemkot Bandung Akan Kaji Kembali Pemberlakuan PSBB
Sementara perihal kerugian, dikatakan dia, hanya berupa materil dan itupun sudah ditangani komandan batalyon.
FX Sri Wellyanto Kasih juga menambahkan bahwa pihaknya mengganti kerugian atas kejadian tersebut.
“Untuk korban beberapa motor, empat motor, dan gerobak tahu penjual tidak ada korban jiwa. Hanya materil saja sudah ditangani oleh Danyon (komandan batalyon) sudah berkoordinasi musyawarah dan sudah dilaksanakan atau dilakukan ganti rugi,” ujarnya mengakhiri.***