"Satpol PP mana berani kayak begitu kalau enggak ada yang nyuruh. Yang nyuruh tahu enggak kalau Satpol PP adalah salah satu aparat Pemda. Jadi harus netral," tukas Cak Imin.
Sebelumnya beredar luas video deklarasi dukungan sekelompok anggota Satpol PP Garut terhadap Gibran membuat heboh seluruh lapisan masyarakat termasuk netizen.
Baca Juga: 6 Nasi Goreng yang Nikmat Rasanya di Kota Bukittinggi, Cek Alamatnya
Dalam video tersebut 13 orang terdiri dari pria dan wanita berseragam Satpol PP menyampaikan dukungan untuk Cawapres pasangan Prabowo yakni Gibran Rakabuming Raka.
Seorang pria dalam video tersebut menyebut bahwa bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran.
"Bismiilahiirahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," demikian kata sang juru bicara dalam video.
Baca Juga: 5 Nasi Goreng dengan Bumbu yang Mantap di Kecamatan Kota Sigli, Ini Alamatnya
Buntut atas deklarasi dukung Gibran tersebut, satu anggota Satpol PP berinisial CI mendapatkan sanski skorsing selama tiga bulan.
Sedangkan 12 anggota Satpol PP Garut lainnya yang terlibat dalam video hanya di skorsing satu bulan.***
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Garut dengan judul 'Beda dengan Bawaslu, Cak Imin Sebut Satpol-PP Garut Kasihan Korban dari yang Nyuruh'(Muhammad Nur/PR Garut)