Ridwan Kamil Umumkan Jawa Barat Lakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Depok Minggu Ini

- 20 Oktober 2020, 16:30 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.*
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.* /Dok. Humas Jabar./

PR DEPOK – Simulasi vaksinasi Covid-19 akan digelar minggu ini di Kota Depok, Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga merupakan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar.

Dalam keterangan yang disampaikan pada Senin, 19 Oktober 2020, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa simulasi vaksinasi ini sebagai tindak lanjut dari masuknya vaksin tahap pertama yang dibeli oleh pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin.

Adapun tiga produsen vaksin tersebut di antaranya Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biologics.

Baca Juga: Tawarkan Gaji 6 Juta untuk Jaga Warung Nasi, Pemilik Akui Banyak Pelamar Mundur Usai Tahu Jam Kerja

Indonesia direncanakan akan menyuntikan vaksin terhadap 9,1 juta warganya yang dimulai pada November hingga Desember 2020 mendatang. Sementara itu, pihak MUI, Kementerian Agama, hingga BPOM tengah melakukan pengecekan terkait keamanan dan kehalalan vaksin dari tiga produsen tersebut.

Berdasarkan penuturan Gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu, simulasi vaksinasi kemungkinan akan dilangsungkan pada Kamis, 22 Oktober 2020 di Depok.

“Minggu ini kami ada rencana melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Kota Depok, kemungkinan Kamis, sebagai respons persiapan adanya gelombang I vaksin untuk Republik Indonesia,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemprov Jabar.

Lebih lanjut, Kang Emil menambahkan bahwa Jabar telah mengajukan alokasi yang diutamakan untuk daerah epidemiologi tinggi, yaitu Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

Baca Juga: Kesal Diceraikan Suami karena Keciduk Selingkuh, Seorang Wanita Tega Lempar 2 Anaknya ke Sungai

“Jadi akan disimulasikan kesiapannya karena Bodebek hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih. Akan kami simulasikan apakah 1.000 tenaga ini memadai atau harus ditambah,” lanjut mantan walikota Bandung itu.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memaparkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memulai pelatihan bagi 3.000 relawan Covid-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020.

“Tadi pagi kami melakukan pelatihan relawan COVID-19 di Bandung Raya untuk penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan persiapan penambahan relawan untuk tracing,” tutup Kang Emil.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x