Ribuan Siswa di Cianjur Putus Sekolah, Disdik Sebut Penyebabnya Dipicu oleh Masalah Ekonomi Keluarga

- 22 Oktober 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi pelajar mengerjakan tugas sekolah.
Ilustrasi pelajar mengerjakan tugas sekolah. /ANTAR

"Berbagai alasan membuat mereka putus sekolah atau tidak melanjutkan terutama alasan ekonomi orang tua,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Terkait hal tersebut, Asep mengatakan bahwa pihaknya masih mencari cara terbaik guna menekan angka putus sekolah di wilayah Cianjur.

“Kami masih mencari solusi terbaik untuk menekan angka tersebut dengan mendirikan kelas jauh agar siswa yang kesulitan untuk mencapai sekolah lanjutan yang dekat dari rumah, sehingga tidak perlu biaya tambahan serta mendirikan kelompok belajar hingga pelosok Cianjur,” kata dia.

Baca Juga: PB IDI Imbau Menkes Terawan Agus Putranto tak Tergesa-gesa Soal Proses Vaksinasi Covid-19

Di sisi lain, Admin Dapodik Cianjur, Uus Rukmana mengatakan bahwa siswa yang masih aktif dari tingkat SD, SMP, sampai SMA berjumlah 441.335 siswa.

Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui alasan pasti terkait putus sekolah ribuan siswa tersebut.

“Untuk jumlah sekolah di Cianjur, tingkat SD sebanyak 1.246, SMP 364, SMA 94 dan jumlah SMK sebanyak 186 sekolah"

Baca Juga: PJJ Didominasi Tugas yang Menumpuk, Disdik Bandung Sebut Siswa Merasa Bosan

"Jumlah siswa yang keluar atau putus sekolah dilaporkan melalui web dapodik. Jumlah tersebut merupakan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Uus.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x