Antisipasi Lonjakan Orang Saat Libur Panjang, Bupati Bogor Batasi Akses ke Puncak Cegah Kalster Baru

- 24 Oktober 2020, 23:28 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin saat menghadiri pelantikan pengurus PGRI Masa Bhakti XX11 Periode 2020-2025.*/Instagram/@ademunawarohyasin
Bupati Bogor, Ade Yasin saat menghadiri pelantikan pengurus PGRI Masa Bhakti XX11 Periode 2020-2025.*/Instagram/@ademunawarohyasin /

"Kebanyakan yang masuk ke Puncak itu plat B, mungkin mereka juga ingin menghirup udara segar, tapi jangan justru menimbulkan penularan dengan cara berkerumun," ujar Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Selain akan mengendalikan volume kendaraan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan melakukan razia penggunaan masker di tempat-tempat wisatawan, sesuai yang diatur dalam Keputusan Bupati (Kepbup) Bogor nomor 443/450/Kpts/Per-UU/2020 tentang pembatasan sosial berskala besar praadaptasi kebiasaan baru (PSBB pra-AKB).

"Semuanya harus ngerem, tidak hanya pemerintah, tapi masyarakat juga harus benar-benar membantu, untuk tidak lagi terjadi klaster dan penularan pasien positif Covid-19," tutur Ade.

Baca Juga: Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Duel Talenta Muda Blaugrana dan Los Blancos

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo meneruskan pesan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama libur panjang pada pekan depan.

"Bapak Presiden mengingatkan, bahwa tidak lama lagi kita akan menghadapi libur panjang, dan biasanya libur panjang akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Kasus Covid meningkat. Seperti yang terjadi pada akhir Juli," ujarnya.

Informasi itu diungkapkannya dalam kegiatan penanaman pohon bersama BNPB di Telaga Saat, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Menengok Sejarah Kejayaan Leeds United yang Tampil Gemilang di Awal Musim Liga Premier 2020-2021

Lanjutnya, presiden khawatir lonjakan kasus Covid-19 yang memuncak di sejumlah kota-kota besar Pulau Jawa pada awal September 2020 kembali terulang.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah