Network
PR DEPOK – Sejumlah perumahan di Kota Bekasi dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian di atas 1 hingga 1,5 meter.
Adapun sejumlah perumahan tersebut berada di bantaran jalur sungai yang mempertemukan Sungai Cileungsi dan Cikeas, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir pada Minggu 25 Oktober 2020 dini hari.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra mengatakan bahwa ketinggian rata-rata air di atas satu meter bahkan ada yang mencapai 1,9 meter.
Baca Juga: Imbang Kontra West Ham Makan Korban, Pep Guardiola Kabarkan Sergio Aguero Alami Cedera Hamstring
“Beberapa perumahan yang terdampak dengan rata-rata tinggi air di atas satu meter. Yang paling tinggi di Villa Jatirasa, ketinggian 190 sentimeter,” katanya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan bahwa tingginya air di jalur pertemuan sungai Cileungsi dan Cikeas berasal dari hujan yang cukup deras di Bogor sepanjang hari Sabtu 24 Oktober kemarin.
Hal itu menyebabkan, ucap Hendra, tinggi air di jalur pertemuan kedua sungai tersebut pada Minggu dini hari, mencapai 715 centimeter. Artinya, ketinggiannya masih di atas normal.
“Ini karena hujan di hulunya di Bogor, airnya meninggi sejak Sabtu malam. Di sungai masih 715 centimeter,” ujarnya.
Baca Juga: Pasal 46 di Naskah UU Cipta Kerja Dihapus, Stafsus Presiden Beri Penjelasan
Perlu diketahui, jalur Sungai Cikeas dan Cileungsi berhulu di Bogor. Kedua sungai itu kemudian melintasi Kota Bekasi dan bertemu di satu jalur Sungai Bekasi.
Dari tingginya air di jalur pertemuan tersebut akibat hujan deras kemarin, beberapa perumahan terdampak banjir pada Minggu dini hari tadi.
Menurut Hendra beberapa perumahan tersebut di antaranya, Villa Nusa Indah, Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, Villa Jatirasa, dan Pemukiman lainnya yang berada di pinggir jalur sungai tersebut.
Air yang menggenang dan merendam beberapa perumahan itu tingginya variatif. Disebutkan dia, tingginya antara 40 centimeter hingga 190 centimeter.***
