PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut bahwa 60 persen bencana hidrologis Indonesia berada di Jabar.
Hal itu disampaikannya usai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020-2021 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung Rabu, 4 Oktober 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa setiap tahun bencana di Jabar antara 1.000 hingga 2.000 kali.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Karimunjawa sebagai Cagar Biosfer
Apabila dibagi ke dalam jumlah hari yaitu 365, menurutnya maka perhitungannya bencana terjadi 3 hingga 4 kali sehari.
Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak untuk bukan hanya fokus terhadap respons saat bencana terjadi tetapi juga fokus terhadap upaya antisipasinya.
"Sebanyak 60 persen bencana hidrologis Indonesia berada di Jabar. Oleh karena itu, kami menginstruksikan semua pihak untuk tidak memfokuskan pada respons ketika bencana terjadi, tetapi juga bagaimana mengantisipasi," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita yang Dibuang ke Sumur di Bogor
Mantan Walikota Bandung itu mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar intens meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
Menurutnya, koordinasi perlu dilakukan semua pihak, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan hingga TNI dan Polri pun diperkuat.