Network
PR DEPOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat menambah anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) tahun 2020.
Penambahan tersebut menjadi sebesar Rp10 miliar sebagai upaya persiapan pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam di Majalengka.
"Tahun 2020 ini dari APBD, kita naikkan BTT menjadi Rp 10 miliar," kata Bupati Majalengka, Karna Sobahi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Sebanyak 65 Tahanan Sempat Terpapar Covid-19
Karna menjelaskan bahwa Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang rawan bencana alam, sehingga pemerintah memberi perhatian lebih guna mengantisipasi bahaya, termasuk menyiapkan anggarannya.
"Sekarang kita tambah menjadi Rp10 miliar karena instruksi dari pemerintah pusat untuk kesiapan menghadapi bencana," ujar Karna.
Selain itu, dirinya juga telah memperingatkan kepada masyarakat Majalengka perihal tingginya curah hujan, sehingga perlu diantisipasi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah
"Sekarang ini curah hujan tinggi, sehingga kita harus mempersiapkan diri," imbuhnya.
Menurutnya, ancaman bencana alam yang seringkali terjadi di Majalengka pada musim hujan yakni tanah longsor yang bisa saja berdampak pada kehidupan masyarakat.
