Network
PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq yang diselenggarakan di Bogor.
Namun, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Sate pada Kamis, 19 November 2020 llau, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan bahwa sistem hirarki pemerintahan DKI Jakarta dan Jawa Barat itu berbeda.
Disampaikan oleh Ridwan Kamil, DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara memiliki sistem hirarki di mana semua kepala daerah tingkat 2 berada langsung di bawah komando Gubernur.
Baca Juga: Usai Serangan Siber di 130 Pengguna, Twitter Rekrut Peretas untuk Jadi Kepala Keamanan
Sementara Jawa Barat, antara Gubernur dan Bupati atau Wali Kota sifatnya hanya koordinatif.
"Jadi banyak kegiatan yang berada di wilayah kabupaten atau kota di Jabar yang pengelolaannya ada di bupati atau wali kota, tidak ke Gubernur," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pemprov Jabar.
Kendati demikian, Ridwan Kamil menyatakan akan tetap memenuhi panggilan Bareskrim pada hari ini Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Jumat, 20 November 2020: Ada Tanda Kemajuan dalam Diri Capricorn
"Namun sebagai warga negara yang taat hukum, Saya pun akan memenuhi kewajiban sebaik-baiknya memenuhi panggilan Bareskrim Polri besok (20 November 2020), untuk dimintai keterangan tambahan ya, bukan diperiksa," ujarnya.
"Saya akan ditemani Biro Hukum, karena pasti banyak pertanyaan yang berkaitan dengan peraturan Gubernur tentang protokol kesehatan dan kewenangan hirarki antara Gubernur, bupati atau wali kota," ucap mantan Wali Kota Bandung itu.
