Guna Hindari Benturan, Sekda Bogor Sebut 'Sengaja' tak Bubarkan Massa Habib Rizieq di Megamendung

- 21 November 2020, 05:50 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin.*
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin.* /Instagram/@diskominfokabbogor./

PR DEPOK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebutkan bahwa pihaknya bersama aparat kepolisian memutuskan tidak melakukan pembubaran massa Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor pada Jumat, 13 November 2020 lalu.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan atas pertimbangan keamanan untuk menghindari benturan.

“Saya dapat laporan massanya lebih dari 3.000 orang, mungkin itu pertimbangan keamanan, dan jangan sampai terjadi benturan,” ucap Burhanudin, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Soal Penolakan Transisi Pemerintahan, Joe Biden: Trump Akan Jadi Presiden Tak Bertanggung Jawab

Tidak hanya itu, massa yang berkerumun menyambut kedatangan pimpinan FPI itu menurutnya merupakan warga pendatang.

Menurut keterangannya, massa tersebut bukan warga asli dari Megamendung, Bogor.

Sebelumnya, ia juga memastikan pihaknya telah melakukan negosiasi dengan pihak penyelenggara kegiatan tersebut untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa.

Baca Juga: Sekda Bogor Buka Suara, Kegiatan Habib Rizieq di Megamendung Tidak Berizin

“Kapolres (Bogor) dan Satpol PP dari mulai Kamis, 12 November 2020 malam atau mungkin dari Rabu, 11 November 2020 siang sudah dilakukan upaya-upaya (negosiasi),” ujarnya.

Akibat adanya kerumunan massa tersebut, Polda Jawa Barat kini melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan acara tersebut terkait pengabaian protokol kesehatan Covid-19.

Burhanudin sendiri pada Jumat, 20 November 2020 sejak pukul 10.00 WIB hingga 20.10 WIB menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk dimintai klarifikasi terkait proses terselenggaranya kegiatan tersebut.

Baca Juga: Usai Jalani Tes Swab, 77 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 dari Klaster Petamburan dan Megamendung

Selain Burhanudin, polisi juga mengundang Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Camat Megamendung, dan kepala desa setempat.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin batal hadir karena terkonfirmasi positif Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x