PR DEPOK - Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2021 diharapkan mampu mewujudkan visi dari Kota Depok.
Harapan tercapainya visi Kota Depok melalui program P2WKSS Tahun 2021 ini disampaikan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, Kota Depok, Jawa Barat, yaitu Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera.
Imam Budi Hartono mengatakan bahwa dalam mendukung program P2WKSS Tahun 2021, seluruh elemen masyarakat diharapkan selalu kompak.
"Artinya maju infrastrukturnya, budayanya dari sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sejahtera perekonomian masyarakatnya. Seluruh elemen masyarakat diharapkan kompak mendukung program P2WKSS," kata Imam Budi Hartono di Depok, Minggu 14 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat untuk melihat secara langsung berlangsungnya kegiatan P2WKSS Tahun 2021 guna mengetahui kondisi wilayah tersebut sebelum dilakukan berbagai perbaikan.
Karena itu, menurutnya akan diperbaiki beberapa infrastruktur demi menunjang terselenggaranya program P2WKSS Tahun 2021.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 14 Maret 2021: 38.900 Positif, 35.342 Sembuh, 774 Meninggal Dunia
"Kami sudah tinjau kondisi di Bojongsari dan akan diperbaiki dari segi infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia meminta setiap dinas dalam pemerintahan Kota Depok untuk bisa membuat perubahan yang signifikan pada pelaksanaan P2WKSS. Dengan begitu, target menjadi juara pertama lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dapat terpenuhi.
"Kita harus bisa membuat perubahan yang signifikan terhadap masing-masing pekerjaan di dinas-dinas," kata Wakil Wali Kota Depok.
Imam Budi Hartono menjelaskan bahwa P2WKSS tahun 2021 ini fokus pada beberapa sektor yang meliputi infrastruktur, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 14, Cek dengan Cara Sebagai Berikut
"Misalnya infrastruktur, kita akan lakukan perbaikan jalan serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dua RW tersebut," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Nessi Annisa Handari mengatakan, terhitung Senin 15 Maret 2021 seluruh kegiatan dalam program P2WKSS mulai dilaksanakan. Sebanyak 21 Perangkat Daerah (PD) akan berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di lokasi tersebut.
Dia menambahkan, dalam kegiatan P2WKSS tahun 2021, yang akan dilakukan terdiri dari berbagai hal. Di antaranya perbaikan drainase, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Lalu ada juga kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat. PKK juga akan turun memberikan berbagai macam pelatihan untuk pengembangan kemampuan perempuan," ujarnya.***