Pemkot Depok Tambah 400 Tempat Tidur bagi 2 Kategori Pasien Covid-19 di Makara UI

17 Juli 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi tempat tidur di rumah sakit. /Pixabay

PR DEPOK – Guna menjamin perawatan pasien Covid-19 di Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menambahkan 400 tempat tidur.

Tambahan 400 tempat tidur di tempat karantina pasien Covid-19 ditujukan bagi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan di Depok.

400 tempat tidur bagi pasien Covid-19 ini disalurkan Pemkot Depok di Wisma Makara II Universitas Indonesia (UI).

Baca Juga: PPKM Darurat Dinilai Tidak Berguna jika Diperpanjang, dr Tirta Beberkan Penjelasan Berikut

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan bahwa ada 233 tempat tidur yang siap digunakan.

"Saat ini tempat tidur yang sudah dibuka 233 tempat tidur, dan tengah dipersiapkan untuk pembukaan seluruhnya," kata Imam Budi Hartono di Depok, pada Sabtu 17 Juli 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia menjelaskan, penambahan 400 tempat tidur tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang rumahnya kurang representatif untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Heran Indonesia Kini Disebut Darurat Militer, Adhie Massardi: jika Darurat Akal Sehat dan Kepemimpinan sih Oke

Untuk mendapatkan pelayanan isolasi di Wisma Makara II, ketentuannya sama seperti Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI.

Pasien Covid-19 harus membawa rekomendasi/rujukan tertulis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas setempat.

Adapun syarat-syarat untuk mendapatkan perawatan adalah kasus konfirmasi positif yang tidak bergejala, tidak memiliki komorbid, tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri, berusia lebih dari 15 tahun dan maksimal 60 tahun, kondisi mandiri yaitu tidak memerlukan bantuan orang lain.

Baca Juga: Kritik PPKM Darurat, dr. Tirta Kena Semprot Orang Terdekat Pemerintah: Jangan Urusi Soal Kebijakan

Sedangkan syarat administrasi yaitu KTP/KK Depok (surat domisili), hasil swab antigen/PCR, rujukan dari faskes (puskesmas/klinik/rumah sakit).

Menurut dia penambahan 400 tempat tidur merupakan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan penanggulangan Covid-19 di Kota Depok.

Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya kondisi yang buruk saat isolasi di rumah yang tidak representatif.

Baca Juga: Sebagian Negara di Eropa Dilanda Bencana Banjir, Lebih dari 100 Orang Tewas dan Ratusan Orang Hilang

"Semoga upaya ini menjadi bagian dari kerja keras kita dan kerja sama kita untuk bisa menangani pandemi Covid-19," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penambahan 400 tempat tidur merupakan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan penanggulangan Covid-19 di Kota Depok.

Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya kondisi yang buruk saat isolasi di rumah yang tidak representatif.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Beruntung Behasil Memenangkan Penghargaan Ballon d'Or

Sama dengan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyatakan ada 233 tempat tidur yang sudah siap digunakan pasien Covid-19.

“Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penambahan tempat tidur di Makara II. Saat ini tempat tidur yang sudah dibuka sebanyak 233 tempat tidur, dan tengah dipersiapkan untuk pembukaan seluruhnya,” ucapnya pada Jumat 16 Juli 2021.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler