PR DEPOK - Pelatih utama klub raksasa Real Madrid yakni Carlo Ancelotti, baru-baru ini telah menyatakan bagaimana bisa Eden Hazard dianggap pemain bintang di klub raksasa Spanyol itu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, Ancelotti mengungkapkan bahwa dia lebih memilih untuk menempatkan pemain lini depan lainnya, seperti Vinicius Junior, di susunan starting XI pilihannya.
"Dia (Eden Hazard) bisa bermain 4-3-3 di kiri atau 4-4-2 di depan atau opsi di belakang striker. Dia siap bermain, tapi masalahnya ada pelatih (Carlo Ancelotti) yang lebih memilih pemain lain," kata pelatih asal Italia itu.
Carlo Ancelotti juga telah menyatakan bahwa, Hazard kini tidak berstatus pemain bintang di Bernabeu, karena masalah performanya sejak kedatangannya ke Spanyol.
"Dia tidak punya (gelar) bintang. statusnya di Madrid (menurun) karena dia mengalami banyak cedera dan sedikit demi sedikit dia akan memiliki versi (performa) terbaiknya," pungkasnya.
Pelatih berusia 62 tahun itu juga yakin bahwa Hazard akan kembali menemukan performa terbaiknya setelah pulih total dari masalah rentetan cedera yang ia alami.
"Saya yakin musim ini kita akan melihat versi terbaiknya dan dia akan bermain lebih dari yang dia lakukan sekarang," jelas Ancelotti terkait mantan pemain Chelsea itu.
"Hazard memiliki Semuanya kualitas, motivasi, dia harus bertahan, (namun) yang terjadi terkadang pelatih lebih memilih pemain lain," tuturnya lagi.
Ancelotti telah memberikan menit bermain lagi, dan sekarang caranya adalah bagaimana mantan bintang Chelsea itu cocok untuk tim di Santiago Bernabeu.
Namun, Hazard adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan untuk Real Madrid saat mereka berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 di pertemuan El Classico pada hari Minggu.
Penyerang Internasional Belgia itu hanya tampil dalam tujuh pertandingan untuk El Real sejauh musim ini.
Eden Hazard hanya diberikan tampil bermain dalam satu laga dari tiga pertandingan Liga Champions Real Madrid.
Hazard sejauh ini telah berjuang untuk menunjukan performa terbaiknya sejak ia pindah dari Chelsea pada 2019.
Hal tersebut menambahkan bahwa, Tugasnya di Real Madrid sedikit banyak diganggu dengan masalah rentetan cedera panjang.
Namun, hal ini tidak hanya memengaruhi gaya bermainnya, tetapi juga membuatnya tampil hanya 51 pertandingan di semua kompetisi untuk Real Madrid selama lebih dari dua tahun.
Pemain berusia 30 tahun itu berharap untuk memulai musim baru dengan tampil mengesankan untuk klubnya, tetapi ia hanya berhasil mencatat satu assist dalam delapan penampilan di bawah kepemimpinan Ancelotti.
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 22 Dapat Diketahui Lewat 3 Hal Berikut
Sementara itu di sisi lain, desas-desus muncul pada beberapa bulan terakhir, yang menyiratkan bahwa Real Madrid bersedia menjual kapten tim Belgia itu.
Hal tersebut menambahkan bahwa, Los Blancos ingin memberi jalan bagi Kylian Mbappe dan merasa menjual Hazard adalah cara terbaik dalam langkah tersebut.
Selain itu, pada jendela transfer musim ini juga menyebutkan bahwa Chelsea ingin mendatangkan kembali Hazard, namun rumor tersebut kini telah dipatahkan.
Hazard juga nampaknya menepis anggapan bahwa dia merasa tidak nyaman di Real Madrid.
Kapten tim Belgia itu menyatakan betapa bahagia dan bertekadnya dia untuk sukses di Santiago Bernabeu.***