Akibat Hujan Deras, Mampang dan Sawangan di Depok Kembali Dilanda Banjir

8 Februari 2020, 07:56 WIB
ILUSTRASI banjir. Kemendikbud menginformasikan bahwa tunjangan khusus untuk guru terdampak banjir akan cari pada April 2020.* /SIGID KURNIAWAN/ANTARA /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan yang masih terjadi hingga saat ini kembali menyisakan banjir bagi warga Depok di beberapa kecamatan pasalnya sejak Jumat, 7 Februari 2020 malam hujan turun dengan intensitas tinggi di hampir seluruh kawasan Depok.

Sejak dini hari tadi, banjir sudah menggenang beberapa rumah warga yang berada di kawasan Sawangan.

Di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Depok seorang warga melaporkan melalui akun Twitternya @anggidanun, air sudah mulai menerobos kedalam rumah dengan ketinggian kurang lebih se-mata kaki orang dewasa.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Sabtu, 8 Februari 2020

"Banjir di Perumahan Bukit Sawangan Indah Kota Depok, air sudah masuk rumah warga," tulis Anggi dalam akun twitternya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.

Pada pukul 6.00 WIB, kaki-kaki kursi di dalam rumahnya sudah terkena genangan air berwarna cokelat.

Sementara di sekitar wilayah Mampang, Pancoran Mas, banjir terjadi sejak tengah malam yang hingga dini hari belum juga surut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Sabtu, 8 Februari 2020: Berpotensi Hujan Lokal

Berdasarkan penuturan akun Instagram @depok24jam, di beberapa lokasi Kecamatan Mampang, banjir berhasil merendam sekolah, rumah, dan gang-gang kecil di sekitar kelurahan Mampang bahkan memiliki intensitas banjir yang cukup dalam.

"Ini udah parah banget min, di daerah perkampungan sekolah deket SMK Panmas pada ngungsi ke musala karena banjir sepaha, rumahnya udah kerendam banjir, lokasinya di depan kelurahan Mampang, gang kecil di depan kelurahan udah banjir," tulis akun instagram @depok24jam dari laporan warga Depok yang terkena banjir dini hari ini.

Menurut penuturan warga, banjir terjadi dengan ketinggian yang berbeda-beda, dimulai se-mata kaki orang dewasa, hingga se-paha.

Baca Juga: 5 Fakta Unik tentang Laut Mati, Baik untuk Kesehatan Kulit hingga Hanya Bakteri yang Mampu Bertahan Hidup

Beberapa warga ada yang mulai mengungsikan diri ke mushola dengan dataran yang lebih tinggi untuk menghindari banjir.

Banjir yang terjadi kali ini diduga disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga.

Luapan air sungai juga diiringi dengan penampakan sampah rumah tangga yang mayoritas berupa sampah plastik.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Film Little Women yang Tayang Hari ini di Bioskop Tanah Air, Salah Satu Nominasi Film Terbaik Oscar 2020

Melihat banyaknya lokasi banjir yang terjadi dini hari ini di beberapa kawasan di Jabodetabek, kata kunci banjir menjadi trending topik di sosial media twitter, warga pun saling memberi dukungan dan mengingatkan untuk tetap aman selama bencana banjir berlangsung.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler