Depok Belum Berencana Tes Massal Virus Corona, Tak Ada Uji Swab Gratis

19 Maret 2020, 18:47 WIB
VIRUS corona.* /PIXABAY/

 

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok belum berencana melakukan tes massal virus corona bagi warganya sesuai keluarnya instruksi Presiden Joko Widodo.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Depok Dadang Wihana menyebut, Pemkot Depok saat ini masih nerfokus melakukan observasi dari klaster-klaster penyebaran virus corona.

Dadang mengatakan, jika akan melakukan tes massal virus corona, Pemkot Depok akan membatasinya di area-area tertentu, tempat kasus itu ditemukan di daerahnya.

Hal itu Dadang Wihana sampaikan kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui usai melakukan rapat bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 di Balai Kota Depok, Kamis 19 Maret 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Disinfektasi Virus Corona Lewat Udara di Jakarta Bisa Sebabkan Alergi Kulit dan Gangguan Pernafasan, Simak Faktanya

"Untuk rapid test (Depok) belum melaksanakan, tapi kami sudah mengalokasikan rencana di area-area kasus itu ditemukan. Jadi, tidak secara keseluruhan, kami prioritaskan area-area tempat kasus itu ditemukan," kata dia.

Meski begitu, Dadang menyambut baik arahan Jokowi terkait kebijakan tes massal tersebut demi mengeliminasi penyebaran virus corona pada umumnya di Indonesia dan khususnya di Depok.

Baca Juga: Bali Lengang di Tengah Pandemi Virus Corona, Nasib 447.000 Pekerja Wisata Dipertaruhkan

Diakuinya, tes masal tersebut merupakan langkah yang sangat responsif guna menanggulangi pandemi virus corona.

"Kita belum ada arahan lebih rinci, kita lihat seperti apa arahannya. Intinya (sampai saat ini) Depok merespons," tuturnya.

Uji spesimen gratis

Menyoal pengujian spesimen secara gratis, Dadang menyampaikan, Pemkot Depok belum bisa memastikan langkah itu bisa dilakukan berkaitan dengan biaya.

Menurut dia, untuk melakukan tes virus corona dengan pengujian swab gratis akan menelan anggran besar.  Swab adalah proses pengambilan sampel lendir dari bagian belakang hidung.

Jika harus menggunakan APBD, Depok tidak akan mampu.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 309, Korban meninggal Dunia Jadi 25 Jiwa

Sampai saat ini, hal yang dilakukan Pemkot Depok untuk menekan penularan virus corona yang bernama SARS-Cov-2 hanya melokalisasi pengujian swab gratis bagi mereka yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan.

Sampai saat ini, Depok telah mengonfirmasi sembilan kasus virus corona, empat di antaranya sudah dinyatakan sembuh.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler