PR DEPOK – Kasus Covid-19 termasuk karena yang disebabkan oleh virus varian Omicron di Indonesia saat ini alami peningkatan.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya kasus Covid-19 varian Omicron disebabkan oleh seseorang yang telah melakukan perjalanan luar negeri.
Namun, untuk saat ini, kasus Covid-19 varian Omicron sudah ditemukan kasus serta transmisi lokalnya.
Kendati demikian, Wali Kota Depok Mohammad Idris menekankan kepada masyarakat agar taat protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari Covid-19.
Dalam rangka antisipasi penambahan kasus Covid-19 varian Omicron, Wali Kota Depok juga menekankan pentingnya penerapan 5M pada semua lingkungan kegiatan.
“Seluruh masyarakat harus mendisiplinkan lagi 5 M, dimulai dari sendiri, keluarga , lingkungan rumah , lingungan kerja dan di tempat-tempat umum,” ujar Wali Kota Depok sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Depok.go.id pada 28 Januari 2022.
Baca Juga: Borneo FC Siap Bangkit dan Mematok Hasil Maksimal Hadapi Bali United di BRI Liga 1
Perihal 5M yang dianjurkan Walikota Depok dalam antisipasi kasus Covid-19 varian Omicron, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jaral, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi.
Wali Kota Depok memiliki harapan agar kasus Covid-19 varian Omicron tidak alami peningkatan kasus, yakni tak boleh lengah dalam prokes.
Serta menurut Wali Kota Depok, warga masyarakat harus mematuhi kebijakan PPKM, khsusunya hindari kerumunan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sesalkan Tindak Anarkistis di Markas Polda Jawa Barat
Tak lupa, Wali Kota Depok juga menekankan untuk menjalankan norma agama, guna antisipasi kasus Covid-19 varian Omicron.
Pasalnya menurut Wali Kota Depok bahwasanya kasus Covid-19 varian Omicron dapat terlewati jika masyarakat patuh akan prokes dan menjalankan norma agama.
“Keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan memperbanyak doa serta ibadah,” sebut Wali Kota Depok.***