Sikapi Kebutuhan Masker, PKK Depok Segera Lakukan Sweeping di Seluruh Kelurahan

6 April 2020, 17:31 WIB
KETUA Dewan Kerajinan Nasional Kota Depok yang juga istri Wali Kota, Elly Farida di Balaikota pada Senin, 6 April 2020.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sekaligus istri Wali Kota Depok, Elly Farida meminta agar seluruh anggotanya di tingkat kelurahan melakukan sweeping terhadap kebutuhan masker bagi setiap warga.

Terlebih memang ada permintaan dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris agar ada keterlibatan dari para PKK dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan Elly Farida saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Balaikota Depok pada Senin, 6 April 2020.

"11 kecamatan dan 63 kelurahan harapannya demikian, hingga kita dalam waktu dekat mudah-mudahan signifikan angka penularannya (mereda) dan kita akan kembali normal sebagaimana yang kita harapkan," kata Elly Farida.

Baca Juga: Data Corona Indonesia Janggal, BNPB: Memang Betul Tidak Sinkron 

Elly mengatakan sesuai arahan Gugus Tugas, saat ini warga benar-benar diminta menggunakan masker sehingga dapat menghindari penularan pandemi virus corona.

Oleh karena itu, seluruh lurah dan petugas pelayan masyarakat diimbau dan diwajibkan menggunakan masker.

Adapun untuk penyaluran masker ini, setiap kelurahan akan berbeda sehingga sangat bergantung terhadap kebutuhannya.

"Nah ini, kebutuhan ini juga yang akan terus kami penuhi sesuai dengan apa yang selama ini dibutuhkan," ujarnya.

Dikatakan Elly, timnya saat ini tengah berupaya untuk menghasilkan 5.000 masker, implementasi dari program satu juta masker untuk Kota Depok.

Baca Juga: Riza Patria Jadi Wagub DKI Jakarta, Pradi Supriatna: Semoga Komunikasi Semakin Lancar 

"Kita coba untuk bersama-sama dari masyarakat, penggerak PKK dari kota sampai ke bawah, lalu belum kerja sama berikutnya akan kerja sama dengan para crafter untuk memproduksi masker-masker yang kami targetkan 1 juta," ungkap Elly.

Di luar itu, Elly menyebut dirinya saat ini tengah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dalam upaya ini.

Selain itu, APSAI kata dia juga sudah melakukan gerakan-gerakan secara internal dalam hal menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19.

"Mereka pun juga sudah melakukan gerakan-gerakan apa pun yang semuanya bisa dilakukan sesuai dengan kemampuannya insyaallah sudah mulai bergerak masing-masing sesuai yang kita mampu," katanya.

Baca Juga: Jembatan Bersejarah Berusia 190 Tahun di India Mulai Dirubuhkan 

Sebelumnya, ada sekira 700 alat pelindung diri (APD) yang dirancang oleh komunitas fesyen bagi para tenaga medis di Kota Depok untuk digunakan selama proses penanggulangan Covid-19.

Elly Farida menyampaikan ide pembuatan APD tersebut lantaran barang ini menjadi sesuatu yang langka sementara keberadaannya sangat dibutuhkan bagi para tenaga medis.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler