Bukan Hotel, Kota Depok Fungsikan Bangunan SMK Tampung Ratusan ODP dan PDP

7 April 2020, 15:53 WIB
WALI Kota Depok, Mohammad Idris dalam sebuah kesempatan bersama perwakilan 23 rumah sakit se Kota Depok di Balaikota Depok pada Selasa, 7 April 2020.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala ringan akan dirumahkan di salah satu wisma khusus.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menunjuk salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerahnya untuk kemudian ditempati para ODP dan PDP ringan tersebut.

Perencanaan ini ditargetkan selesai dalam waktu sepekan ke depan untuk kemudian siap dihuni mereka, orang-orang yang suspect corona.

Demikian disampaikan Mohammad Idris dalam sebuah kesempatan bersama perwakilan 23 rumah sakit se-Kota Depok di Balaikota Depok pada Selasa, 7 April 2020.

Baca Juga: KABAR BAIK, 2 Pejabat Negara Sembuh Dirawat di RS Bhayangkara Brimob 

"SMK yang disiapkan untuk tempat-tempat ODP yang memang tidak bisa tinggal di rumahnya karena keterbatasan kondisi keluarganya dan kondisi warga tersebut tidak bisa diisolasi di rumah sebagai ODP," kata Mohammad Idris.

Idris menyebut ada sekira 100-200 ruangan yang sudah disiapkan di SMK tersebut agar bisa dihuni oleh para pasien suspect corona.

Pemilihan SMK tersebut dinilai cukup mendukung lantaran di Kota Depok tidak ada hotel khusus yang siap menampung selayaknya di DKI Jakarta.

"Depok belum punya hotel seperti DKI tapi kita sewa di wisma semoga tempatnya cukup nyaman 100-200 kamar mudah-mudahan tidak ditempati," katanya.

Baca Juga: Pemeran dalam Batman Jay Benedict Meninggal Akibat Komplikasi Corona 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengecek kesiapan SMK tersebut mulai dari ruangan, SDM, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Dikatakannya wisma tersebut juga akan disiapkan tenaga kesehatan yang kemudian bisa bersiaga untuk memastikan kondisi para ODP dan PDP.

"Satu ruangan bukan untuk satu orang. Tapi saya belum cek ruangannya," ujarnya.

Hingga Senin 6 April 2020, Kota Depok mengonfirmasi sebanyak 1.897 orang dalam pemantauan sementara untuk PDP ada sekira 451 yang masih diawasi kesehatannya.

Baca Juga: Baru Menikah dengan Jo Eun Jung, Simak 5 Drama dan Film yang Dibintangi So Ji Sub 

Diketahui saat ini Pemkot Depok tengah mendistribusikan masing-masing 305 sarung tangan dan coverall serta tangan 153 kacamata bagi para tenaga medis untuk 24 rumah sakit di daerah ini.

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan internal Pemkot Depok dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD.

Sementara untuk bantuan dari Pemprov Jabar ada sekira 1.390 coverall yaitu pakaian hazmat atau dikenal juga dengan nama pakaian dekontaminasi, pakaian perlengkapan perlindungan pribadi bagi para tenaga medis.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler