RSUI Diklaim Mampu Tes Swab 100 Sampel per Hari, Warga Depok Gratis dengan Syarat

25 April 2020, 16:01 WIB
RUMAH Sakit Universitas Indonesia di Depok, Selasa 31 Juli 2018. RSUI merupakan ikhtiar UI memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengembangkan riset serta pendidikan mahasiswa kesehatan.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR /Bambang Arifinato/

PIKIRAN RAKYAT - Sejak Rabu, 15 April 2020 Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) melalui uji swab secara mandiri.

Sejak tanggal tersebut kapasitas uji swab bertahap mulai dari 20 sampel per hari sampai saat ini Sabtu, 25 April 2020 mampu mencapai 100 sampel per harinya.

Peningkatan kapasitas uji swab tersebut disesuaikan dengan ketersediaan reagen dan bahan-bahan medis lainnya untuk melakukan pengujian spesimen di laboratorium RSUI.

Baca Juga: Gunakan Tabungan Sendiri, Dua Anak Vietnam Sumbang 20.000 Masker ke Inggris

Demikian disampaikan Humas RSUI, Kinanti menyampaikan dari Plt Direktur Utama RSUI Dr Sukamto kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu, 25 April 2020.

"Sebelumnya dinaikkan bertahap, dari 20 sampel perhari, ditingkatkan sesuai dengan persediaan reagen, bahan medis habis pakai dan sebagainya. Alhamdulillah, saat ini sudah bisa 100 sampel per hari," kata Dr Sukamto.

Dr Sukamto mengatakan sebelumnya RSUI melakukan uji spesimen di laboratorium lain. Namun berkat bantuan pendanaan dari pemerintah kota, provinsi, dan pusat maka pengembangan terus dilakukan.

Baca Juga: Bantu Penanganan Virus Corona, Tentara Inggris Gunakan Obat Nyamuk untuk Lindungi Dirinya

Ke depan RSUI akan terus meningkatkan kapasitas uji swab di laboratorium hingga mencapai 140 per hari dalam jangka waktu seminggu ke depan untuk mempercepat penanggulangan Virus Corona atau COVID-19.

"RSUI akan terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan laboratorium untuk percepatan penanganan COVID-19," ujarnya.

Menyoali pendanaan, dikatakan Dr Sukamto dana bantuan dari pemerintah atau pun donatur belum mencukupi permintaan masyarakat untuk menggratiskan biaya uji swab ke semua warga.

Baca Juga: Mohammad Idris Minta Warga Depok Tidak Ngabuburit Jelang Berbuka di Tengah Pandemi

Maka pemeriksaan PCR COVID-19 diprioritaskan bagi warga Kota Depok yang memenuhi syarat.

Seperti memiliki indikasi dan rujukan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan setempat.

"RSUI sedang mengupayakan agar seluruh sampel yang dirujuk resmi oleh Dinas Kesehatan Daerah yang telah bekerja sama dengan RSUI, dapat dibiayai,' ungkapnya mengklaim.

Baca Juga: Air Sungai di Inggris Berubah Seperti Darah

Disebutkan dia bahwa warga Kota Depok yang memiliki KTP atau surat keterangan domisili di Depok, memiliki indikasi serta rujukan dari RS atau Puskesmas dapat melakukan pemeriksaan swab PCR COVID-19 di RSUI tanpa perlu membayar.

Selain itu, rumah sakit di wilayah Kota Depok juga dapat mengirimkan sampel swab melalui UPTD Labkesda Kota Depok untuk Pemeriksaan PCR COVID-19 di Laboratorium Terpadu RSUI tanpa dikenakan biaya selama memenuhi syarat.

"Pemeriksaan yang dilakukan di RSUI terhadap pasien atau sampel swab tersebut akan dibiayai atau disubsidi oleh Pemerintah Kota Depok," terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Mine', Perjuangan Bertahan Hidup di Padang Pasir Tayang Malam Ini

"Hingga saat ini, Laboratorium Terpadu RSUI telah melakukan pemeriksaan PCR COVID-19 sebanyak 270 sampel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 sampel merupakan sampel dengan pembiayaan bersubsidi," jelas Dr Sukamto. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler