Mohammad Idris Minta Warga Depok Tidak Ngabuburit Jelang Berbuka di Tengah Pandemi

- 25 April 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI ngabuburit membeli takjil.*
ILUSTRASI ngabuburit membeli takjil.* /

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia di bulan suci Ramadhan yang tidak pernah ketinggalan adalah ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. Namun puasa kali ini tentunya akan berbeda di tengah wabah pandemi virus corona.

Hal itu yang diminta oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengingatkan kepada seluruh warganya untuk tidak berkerumun di luar rumah menjelang berbuka puasa.

Idris mengatakan di tengah pandemi COVID-19, lebih baik warga tinggal di dalam rumah sembari mengumandangkan zikir menjelang berbuka puasa.

Termasuk dengan menunaikan ibadah salat tarawih di rumah saja untuk mencegah penularan pandemi virus corona.

Baca Juga: Kesehatan Kim Jong Un Dikabarkan Memburuk, Tiongkok Kirim Tim Medis ke Korea Utara 

Menurutnya, dengan menunaikan ibadah salat tarawih di rumah, nilai ibadah umat beragama tidak akan berkurang.

Di tengah pandemi dan pelaksanaan ibadah bulan puasa, kata Idris, pemerintah telah menyiapkan tujuh pasar tradisional yang menyediakan sistem belanja berbasis online untuk dimanfaatkan seluruh warga Kota Depok, yang bisa juga dimanfaatkan warga untuk membeli berbagai keperluan berbuka puasa.

Idris menyampaikan berdiam diri di rumah di tengah pandemi merupakan langkah tepat untuk memutus rantai penularan pandemi virus corona.

Apalagi saat ini 50 dari 63 kelurahan di Kota Depok sudah masuk dalam zona merah karena sudah terjangkit virus SARS-CoV-2.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x