Jadi Korban Begal Siang Bolong, Uang Rp 2,8 Juta Bertebaran di Jalan bak di Film Laga

5 Mei 2020, 21:09 WIB
PELAKU saat dikejar oleh Sopir korban, Lilo di jalan Sawangan.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sawangan, Kompol Suprasetyo menuturkan peristiwa pembegalan di siang bolong yang terjadi sekitar pukul 10.30 di Jalan Raya Muchtar, tepatnya di Pertigaan Bojongsari, Kota Depok pada Selasa, 5 Mei 2020.

Mulanya korban atas nama Ida berusia 49 tahun mengambil uang di salah satu bank plat merah kemudian berencana pergi ke toko swalayan.

Kemudian korban bersama sopirnya berhenti di seberang rumah makan cepat saji untuk keperluan membeli obat.

Tanpa diketahui, mobil korban sudah diincar dan dibuntuti oleh empat perampok dengan menggunakan dua sepeda motor.

Baca Juga: Madagaskar Klaim Temukan Obat Corona, Presiden Tanzania: Kita Minta Satu Pesawat 

Salah satu perampok tersebut kemudian hendak membuka pintu kiri mobil korban namun karena terkunci kemudian pelaku memecahkan jendela pintu tersebut.

Kemudian pelaku meraih tas milik korban yang berisikan uang senilai Rp 80 juta tersebut. Prasetyo menuturkan atas peristiwa itu kemudian sopir atas nama Lilo mencoba mengejar pelaku seorang diri.

Demikian disampaikan Kompol Suprasetyo kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dikonfirmasi di Polsek Sawangan Selasa, 5 Mei 2020 sore.

"Setelah itu sopir mengejar terjadi tarik-menarik kemudian ada uang yang tercecer dari tas tersebut sekitar 2.800.000 sedangkan 77.200.000, terselamatkan," kata Kompol Suprasetyo.

Baca Juga: Sinopsis The Purge: Election Year, Pembantaian Legal Warga AS yang Tayang Rabu Dini Hari 

"Dalam video tersebut terjadi tarik-menarik antara sopir yang dibantu masyarakat tapi pelaku kabur," kata dia.

Prasetyo menjelaskan dari informasi yang dia peroleh pelaku mengeluarkan senjata sehingga masyarakat yang ada sekitar TKP merasa takut.

"Dia melepaskan diri. Hasil anasilis ada empat orang dengan menggunakan dua motor," kata dia.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com, tidak mengenal waktu, kawanan begal di Kota Depok melancarkan aksinya di tengah keramaian masyarakat di siang bolong.

Baca Juga: Dokter di Prancis Klaim Pasien Pertama Virus Corona di Negaranya Ada Sejak Desember 2019 

Aksinya pun tertangkap kamera sejumlah warga dan tidak hanya itu warga setempat dan korban pun sempat melakukan aksi main hakim namun pelaku berhasil kabur bersama rekannya.

Ida Rosida, korban pembegalan di Jalan Raya Muchtar, Sawangan kaget ketika melihat tasnya berusaha dirampok oleh kawanan begal. Ida merupakan warga Duren Mekar, Bojong Sari, Kota Depok.

Ternyata empat pelaku begal siang bolong itu telah membuntuti Ida yang diketahui membawa uang sekira Rp 80 juta setelah mengambil dari salah satu bank plat merah di sekitar jalan tersebut.

Usai memecahkan kaca itu, kemudian perampok tersebut langsung memasukkan setengah badanya lewat kaca dan berusaha meraih tas milik Ida yang berisikan uang jutaan rupiah.

Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 5 Mei 2020: 2 Orang Meninggal, 3 Sembuh, dan Tambahan 5 Positif 

Namun demikian, sopir Ida, Lilo langsung sadar atas aksi yang dilakukan perampok tersebut karena terpantau dari kaca spion mobilnya.

Sontak Lilo, langsung mengejar perampok yang mengenakan kaus kuning dan celana hitam tersebut.

Beruntungnya dia tidak sempat menaiki motor temannya yang sudah bersiap di sampingnya untuk membawa kabur. Temannya tersebut mengenakan motor yang diperkirakan berjenis satria dengan helm merah dan jaket berwarna gelap.

"Saya lari keluar, saya kejar, berantem, temannya jagain motor, saya berantem sama yang ambil barang," kata Lilo.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler