Pemkot Depok Desak Kemenhub Batasi KRL Setelah 3 Penumpang Dinyatakan Positif Corona

- 5 Mei 2020, 12:10 WIB
Rangkaian KRL Commuterline melintas di samping Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis 16 April 2020.
Rangkaian KRL Commuterline melintas di samping Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis 16 April 2020. /- Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda/aww.

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Depok mengungkapkan temuan baru yang dilakukan Pemkot Bogor mengenai adanya tiga orang penumpang KRL yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dengan kondisi tersebut, Pemkot Depok mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan pembatasan KRL secara ketat kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tiga orang yang terinfeksi tersebut merupakan kasus baru yang tertular di KRL.

Maka dari itu ia mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk melakukan evaluasi besar-besaran sebagai pertimbangan untuk membatasi penggunaan KRL yang masih menjadi moda transportasi utama bagi warganya.

Baca Juga: Sinopsis Snitch, Aksi Dwayne Johnson Selamatkan Anaknya yang Tayang Malam Ini 

“Kami dari Bupati dan Wali Kota Bogor, Depok, dan Bekasi sering membahas diskusi tentang masalah ini.

"Kami akan usulkan kembali untuk perhatian PT KAI lewat Kementerian Perhubungan agar melakukan evaluasi pertimbangan pembatasan KRL,” tutur Mohammad Idris sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Polda Metro Jaya.

Menurut Wali Kota Depok, usulan pembatasan penggunaan KRL itu sudah ia sampaikan dalam agenda pembahasan kebijakan PSBB periode kedua.

Namun hingga kini Mohammad Idris belum menerima jawaban baik dari pihak Kementerian Perhubungan maupun PT Kereta Api Indonesia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x