Pemkot Depok Tutup 3 Puskesmas Usai 5 Tenaga Medis Positif COVID-19 Versi Rapid test

- 4 Mei 2020, 16:28 WIB
PEMKOT Depok jelaskan ada 3 puskesmas yang ditutup usai 5 tenaga medisnya dinyatakan positif versi rapid test.*
PEMKOT Depok jelaskan ada 3 puskesmas yang ditutup usai 5 tenaga medisnya dinyatakan positif versi rapid test.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengonfirmasi ada sekira 5 orang tenaga kesehatan yang menunjukkan reaksi positif usai melakukan rapid test.

Mohammad Idris menyebut atas kejadian ini pihaknya akan melakukan mitigasi khususnya bagi tiga puskemas di antaranya Kedaung, Pengasinan, dan Cinangka sehingga layanan di tiga puskesmas itu ditutup dan akan dialihkan ke puskemas lain.

Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam konferensi pers di Balaikota Depok pada Senin, 4 Mei 2020.

"Semua nakes dan non-nakes di 3 puskesmas yang terdampak COVID-19 itu (telah) isolasi mandiri, bagi yang tidak terdampak melakukan work from home 7 hari dan perkembangannya dievaluasi setelah diketahui hasil swab PCR-nya," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Umat Islam di Arab Murtad dan Paksa Buka Gereja, Simak Faktanya 

Lebih lanjut, Idris mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan rapid test bagi orang tanpa gejala, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan, tenaga kesehatan, tenaga pendukung layanan kesehatan, serta petugas layanan publik.

Sehingga total saat ini ada sekira total 8.577 orang. Dia pun mengklaim jumlahnya masih akan ditingkatkan.

"(Sementara) pelaksanaan uji swab melalui PCR sudah dilakukan 535 orang," katanya.

Selain itu Idris mengklaim telah melakukan contact tracing dan penyelidikan epdemiologi yang dilakukan di semua kasus termasuk kasus konfirmasi positif, ODP, PDP, dan OTG untuk mengeliminasi kasus COVID-19 di Kota Depok.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x