PR DEPOK - Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) bersama dengan Wakil Ketua DPR resmi luncurkan 5.000 beasiswa Pelatihan Talenta Santri.
Resmi disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaa atau Menaker Ida Fauziyah, bahwa beliau bersama dengan Wakil Ketua DPR, A Muhaimin Iskandar telah meluncurkan sebanyak 5.000 beasiswa Pelatihan Talenta Santri.
Sejumlah 5.000 beasiswa Pelatihan Talenta Santri ini, diberikan bertujuan agar para santri mampu menghadapi munculnya pekerjaan-pekerjaan baru di masa kini dan masa depan.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2022 Telah Dibuka, Simak Syaratnya di Sini
Menaker Ida Fauziyah sendiri mengatakan bahwa, beasiswa pelatihan talenta santri ini terdiri atas 10 bidang pelatihan.
Dimana 10 bidang pelatihan untuk santri tersebut di antaranya adalah virtual event organizer, product design, fotografi, digital marketing, videografi, konten kreator, multimedia, data sains, web developer dan desain grafis.
Sedangkan untuk lokasi pelatihan beasiswa tersebut, disampaikan juga oleh Menaker akan diselenggarakan di 21 Balai Latihan Kerja UPTP di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 7 Beasiswa yang Disediakan Google untuk Perempuan, Simak Informasinya
"Nantinya pelatihan untuk para talenta santri ini akan diselenggarakan di 21 Balai Latihan Kerja UPTP di seluruh Indonesia," kata Menaker Ida Fauziyah, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram resmi Kemnaker.
Menaker Ida Fauziyah juga menyampaikan bahwa program 5.000 beasiswa ini merupakan salah satu dari 5 program Santrifest 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka memperinganti Hari Santri Nasional 2022.
Adapun untuk 4 program Santrifest 2022 yang lainnya adalah program Santri Talk, Kompetisi Inovasi Santri, Pitch Battle dan Job Fair Santri.
Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Beasiswa Kaltim Tuntas 2022 Tahap I, Klik Link disdikbud.kaltimprov.go.id
"Dari event Santrifest ini, kita dapat menyaksikan ternyata kaum santri bukan lagi kaum pinggiran. Banyak sekali para santri memiliki inovasi-inovasi keren di berbagai bidang," kata Menaker Ida Fauziyah lagi menyampaikan.
"Saya kira semua harus tahu inovasi itu banyak muncul dari kalangan santri-santri kita. Ternyata banyak santri yang memiliki kompetensi dan keahlian digital dan industri kreatif," katanya lagi menyampaikan.
Menaker Ida Fauziya berharap, bahwa nantinya para santri tidak hanya pandai dalam mengaji, tetapi juga memiliki kreasi dan inovasi.
Beliau juga mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa para santri akan mampu beradaptasi di tengah disrupsi.***