Ibu Ida Dayak Batal Obati Pasien di Kostrad Cilodong Depok, Panglima TNI Ungkap Sebabnya

PR DEPOK - Tepatnya pada Senin, 3 April 2023, lagi-lagi Kota Depok, Jawa Barat membuat geger banyak media.

Hal ini disebabkan karena adanya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak yang diadakan di GOR Kostrad, Cilodong, Depok.

Sontak pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak ini menarik minat masyarakat untuk berobat dengannya, yang konon ia bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Semua Keluarga, Lengkap Dengan Teks Latin dan Tejemahnya

Ibu Ida Dayak ini terkenal karena bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti Stroke, Patah tulang, tulang bergeser, dan lain sebagainya.

Singkatnya, Ibu Ida Dayak terkenal sakti karena ia mampu mengobati pasiennya dalam waktu singkat dan berhasil hanya dengan minyak merah tradisional asli Suku Dayak yang ia selalu pakai.

Namun, karena para pasien mengetahui akan diadakannya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak yang digelar di GOR Kostrad Cilodong ini membuat mereka berbondong-bondong mendatangi tempat itu sejak sebelum subuh.

Baca Juga: BPNT 2023 Cair Lusa Senilai Rp400.000? Cek Jadwal Pencairan dan Nama Penerima via cekbansos.kemensos.go.id

Karena antusias para pasien yang ikhtiar untuk berobat ini justru berakhir membludak dan saling berdesakan di lapangan tembak GOR Kostrad Cilodong.

Melihat hal tersebut mulai sulit dikendalikan hingga para pasien serta keluarga yang menenami tersebut berdesakan, Panglima TNI serta jajarannya tak akan diam saja.

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengatakan jika akhirnya pengobatan alternatif tersebut dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Korban Pembunuhan yang Dilakukan oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Akhirnya Dievakuasi

“Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu. Karena jumlah segini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4-5 hari,” katanya dengan pengeras suara.

Panglima TNI tersebut kemudian meminta warga untuk memaklumi hal tersebut dan pihak TNI Kostrad juga menegaskan bila pengobatan alternatif yang tadinya akan digelar pada Selasa, 4 April 2023 tersebut dibatalkan.

Panglima TNI tersebut pun akhirnya menyuruh para warga yang datang untuk pulang dengan tertib dan ia akan melanjutkan evaluasi sehingga praktik pengobatan alternatif hari ini pada Selasa, 4 April 2023 dipending terlebih dahulu.***