PR DEPOK – Para sukarelawan bahu membahu untuk membantu Petugas Polres Banjarnegara untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah mayat yang diketahui dikubur di sebidang kebun di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mayat yang dievakuasi ini diduga menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45).
Pada Senin sore kemarin, Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama menuturkan bahwa pihaknya telah kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban yang pertama kali ditemukan terkubur di lahan milik pelaku.
Baca Juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis 2023, Berikut Syarat, Cara Daftar, hingga Rute!
“Namun, kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi),” ujarnya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Tetapi, sejumlah sukarelawan yang ikut membantu dalam proses evakuasi memberikan informasi bahwa ada 10 mayat yang telah berhasil di evakuasi dalam penggalian tanah dan beberapa diantaranya dikubur dalam satu lubang yang sama.
Mayat-mayat yang telah berhasil di evakuasi lantas dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menjelaskan bahwa kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang yaitu TH alias Mbah Slamet pertama kali terungkap karena laporan GE yang merupakan anak dari salah satu korban berinisial PO (53) pada tanggal 27 Maret 202.