Ia menjelaskan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi di Kota Depok, telah menyentuh angka minus 1,92 persen sejak masa pandemi Covid-19.
Dengan demikian, menurutnya jika para pelaku UMKM di Depok mampu memasarkan produk dengan sukses, maka dapat membantu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
"Laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok bisa naik di atas 0 persen jika pertumbuhan industri pengolahan makanan terus dipacu," tutur pria yang biasa disapa IBH tersebut.
Sementara itu, terkait andil dari pelaku UMKM, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan UMKM selama ini mampu menggerakkan roda perekonomian Kota Depok.
"UMKM mampu menggerakkan roda perekonomian sebagai penyumbang kenaikan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kota Depok," katanya.
Hal ini disebutkan Idris, karena menurutnya pertumbuhan UMKM berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Depok.
Alasannya, melalui usaha yang didirikan oleh masing-masing anggota kelompok, pada akhirnya banyak tenaga kerja yang terserap.
Maka dari itu, untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, Pemkot Depok telah melakukan berbagai cara, salah satunya menjalin kerja sama dengan mitra pemerintah untuk peningkatan kapasitas UMKM.