H-2 Lebaran 2021, Kerumunan Pengunjung Padati Pasar Kemiri Muka Kota Depok

- 11 Mei 2021, 10:14 WIB
Kerumunan pembeli terjadi di Pasar Kemiri Muka, Kota Depok, Jawa Barat.
Kerumunan pembeli terjadi di Pasar Kemiri Muka, Kota Depok, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat Depok/Muhammad Faisal Akbar.

PR DEPOK – Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021, masyarakat kini sudah mulai melakukan aktivitas ekonomi.

Dengan derasnya arus masyarakat yang membeli keperluan untuk merayakan Lebaran, kerumunan yang terjadi di pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan pun tak terhindarkan.

Kerumunan manusia terjadi di berbagai pasar tradisional maupun di pusat perbelanjaan di Kota Depok, Jawa Barat menjelang Lebaran.

Baca Juga: Ditanya Perasaannya Sedih atau Senang Saat Dengar Ustaz Tengku Zul Wafat, Yunarto Wijaya: Pertanyaan Konyol!

Sejumlah pedagang bahan pangan pun terlihat sibuk dengan ramainya pengunjung yang datang.

Peristiwa kerumunan pembeli tersebut timbul di salah satu pasar besar di kota Depok, Pasar Kemiri Muka.

Dipantau Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa 11 Mei 2021, kerumunan pengunjung Pasar Kemiri Muka terlihat sangat jelas.

Baca Juga: TKA China Digaji 26 Juta sebagai Satpam, Haris Pertama: Kenapa Gak Dikasih ke Pekerja Lokal Kita Aja?

Apabila dilihat dari penerapan protokol kesehatan (prokes) yang diimbau oleh pemerintah, tampak sebagian pengunjung dan penjual yang masih abai.

Meski demikian, sebagian besar pengunjung dan penjual tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satu pengunjung Pasar Kemiri Muka yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan bahwa kerumunan itu timbul bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

Menurutnya, masyarakat kini sibuk memenuhi kebutuhan dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, lanjut dia, kondisi saat ini memang cukup berbeda. Di satu sisi, perekonomian masyarakat sudah mulai mendapatkan stimulus.

Akan tetapi di sisi lain, narasumber mengatakan bahwa kerumunan memang dikhawatirkan akan menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x