Network
PR DEPOK - Penjaga gawang atau yang biasa disebut kiper, adalah garis pertahanan terakhir dan garis serangan pertama.
Namun, dalam sepak bola modern saat ini, itu tidak bisa dikatakan lebih benar. Saat ini, penjaga gawang diharapkan tidak hanya sebagai penghenti tendangan bola yang baik, tetapi mereka juga harus terampil saat bola berada di kaki mereka.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda, peran penjaga gawang saat ini telah terus berkembang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Cara Meluluhkan Hati Pasangan yang Terluka, Nomor 5 Bisa Kamu Coba
Karena tuntutan permainan di sepak bola modern ini, telah memaksa mereka agar bisa melakukan tendangan keras, untuk meningkatkan skill individu, penentuan posisi, dan distribusi bola mereka.
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah deretan 5 kiper atau penjaga gawang terbaik di dunia sepak bola saat ini.
1. Edouard Mendy
Kiper andalan tim Chelsea itu, belakangan ini dianggap oleh banyak orang sebagai penjaga gawang terbaik di Liga Inggris saat ini.
Mendy telah berhasil mencetak 34 clean sheet hanya dalam 59 penampilan untuk klubnya di seluruh kompetisi.
Penjaga gawang asal Senegal itu hanya kebobolan 35 gol dalam karirnya yang bisa dibilang relatif muda di Chelsea.
Edouard Mendy didatangkan dari klub Rennes, untuk mengambil alih posisi Kepa Arrizabalaga yang diragukan masuk ke skuad tim utama Chelsea.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Olahraga di Malam Hari, Apa Saja?
Salah satu penampilannya yang paling mengesankan saat ber-jersey Chelsea saat laganya baru-baru ini, melawan Brentford dalam kemenangan tipis 1-0.
Kiper berusia 29 tahun itu melakukan penyelamatan masterclass, serta mencatatkan enam penyelamatan untuk mengamankan tiga poin untuk The Blues.
Mantan pemain Rennes itu tidak pernah tampil mengecewakan sejauh musim ini, dan dia telah memantapkan dirinya sebagai kiper utama Chelsea.
2. Ederson Moraes
Menyusul kedatangan Pep Guardiola ke Manchester pada musim panas 2016, pelatih asal Spanyol itu segera merombak skuad City secara besar-besaran.
Salah satu perekrutan awal Guardiola adalah penandatanganan kiper yakni Ederson senilai 40 juta Euro atau sekitar Rp659 miliar dari klub asal Portugal Benfica.
Setelah memainkan penjaga gawang lainnya seperti Claudio Bravo dan Joe Hart dalam beberapa musim pertamanya di klub, Guardiola akhirnya menemukan solusi penjaga gawang berpengalaman pada pemain internasional Brasil itu.
Penjaga gawang atau kiper yang pandai bermain bola (skill individu) sangat cocok untuk gaya permainan Guardiola, yang menekankan pembangunan strategi permainan dari lini belakang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 9 November 2021: Atur Keuangan Kamu dengan Bijak
Kiper asal Brasil ini juga dikenal sebagai penjaga gawang yang tenang dalam hal menguasai bola di kakinya.
Pada musim 2020-2021, pemain berusia 28 tahun itu berhasil mencatatkan 19 clean sheet dalam 28 penampilan di Premier League.
Ederson juga mencatatkan telah mencatatkan tujuh clean sheet dalam 12 pertandingan di Liga Champions UEFA.
3. Gianluigi Donnarumma
Penjaga gawang milik Paris Saint-Germain (PSG) saat ini dikenal sebagai Kiper Terbaik Turnamen Euro 2020, Gianluigi Donnarumma merupakan salah satu generasi yang bertalenta di posisinya.
Kiper Internasional Italia itu juga dikenal sebagai pemain yang memanfaatkan fisiknya dengan sangat baik.
Donnarumma telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik dalam permainan saat ini, disaat usianya yang saat ini menginjak 22 tahun.
Dia juga memiliki reputasi untuk melakukan penyelamatan gawangnya secara konsisten dalam situasi satu lawan satu, terutama pada hal tendangan penalti, dia memanfaatkan postur tubuhnya dengan baik.
Diketahui, di Serie A musim 2020-2021, Donnarumma telah mencatatkan clean sheet terbanyak, bersama kiper Inter Milan yakni Samir Handanovic.
Baca Juga: Terdeteksi di Malaysia, Menkes Pastikan Subvarian Delta AY.4.2 Belum Masuk ke Indonesia
Pemain berusia 22 tahun ini bisa dibilang sebagai kiper terbaik dalam hal penyelamatan bola di titik penalti, dia memiliki tingkat keberhasilan 100 persen dalam lima kali adu penalti yang dia ikuti untuk klub dan negara.
Baru-baru ini, Donnarumma berhasil menyelamatkan tendangan penalti, saat pertandingan Liga Champions antara PSG melawan RB Leipzig.
4. Alisson Becker
Alisson Becker adalah penjaga gawang asal Brasil dengan harga transfer termahal sepanjang masa, setelah kepindahannya senilai 62,5 juta Euro atau sekitar Rp1 triliun ke Anfield.
Hal tersebut menambahkan bahwa, setelah penampilan yang kurang baik dari Loris Karius di final Liga Champions 2017-2018 saat melawan Real Madrid.
Akhirnya klub Liverpool mengeluarkan uang untuk mendaratkan Alisson sebulan kemudian, bersama Virgil Van Dijk dan Mohamed Salah.
Alisson tidak diragukan lagi adalah salah satu rekrutan paling berpengaruh bagi tim Liverpool di era kepelatihan Jurgen Klopp di Anfield.
Hanya dalam dua tahun pertamanya di klub, pemain Brasil itu memenangkan empat trofi.
Baca Juga: Lagu Cover Jungkook BTS 'Falling' Pecahkan Rekor, Berikut Deretan Penghargaannya
Trofi tersebut antara lain seperti Liga Champions, Liga Premier, Piala Dunia Klub FIFA dan Piala Super UEFA.
Selain itu, Alisson juga akan berhasil memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League, hanya dalam musim pertamanya di sepakbola Inggris. Dia mencatatkan 21 clean sheet liga di musim debutnya.
Penjaga gawang asal Brasil itu juga memainkan peran penting dalam kemenangan Liverpool di Premier League 2019-2020, yang membuat The Reds memenangkan gelar liga pertama mereka di era Liga Premier.
Diketahui, Alisson telah mencatatkan 6 clean sheet dalam 14 penampilannya di berbagai kompetisi sejauh musim ini.
5.Jan Oblak
Kiper asal Slovenia itu telah memainkan peran yang sangat diperlukan untuk tim asuhan Diego Simeone selama
karir sepak bolanya bersama Atletico Madrid.
Penjaga gawang berusia 28 tahun itu pernah menjadi penerima trofi bergengsi Zamora.
Diketahui, trofi Zamora merupakan salah satu trofi individu yang diberikan kepada kiper terbaik di La Liga.
Jan Oblak telah mencatatkan 164 clean sheet dalam 319 penampilan di seluruh kompetisi untuk juara bertahan La Liga Atletico Madrid.
Baca Juga: Lowongan Kerja Baru PT Permodalan Nasional Indonesia Persero, Simak Kualifikasi dan Persyaratannya
Trofi Zamora diberikan kepada penjaga gawang terbaik di La Liga dengan kebobolan gol paling sedikit selama satu musim.
Hal tersebut menambahkan bahwa, Oblak telah memenangkan trofi individu tersebut sebanyak lima kali selama tujuh tahun karir sepak bolanya di ibukota Spanyol.
Dalam musim 2021-2022 yang sedang berlangsung, Oblak telah mencatatkan lima clean sheet dalam 16 penampilan di seluruh kompetisi untuk Los Colchoneros.***
